Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, Mulai Cara Daftar hingga Sasar Penyintas Kanker

TANGERANG, KOMPAS.com - RSUD Kabupaten Tangerang di Kota Tangerang telah menggelar vaksinasi massal Covid-19 untuk berbagai golongan sejak 30 Agustus-30 September 2021.

Sasaran vaksinasi itu mulai dari penderita HIV, ibu hamil, hingga masyarakat umum.

Pasokan vaksin yang disediakan oleh RSUD Kabupaten Tangerang pun tergolong banyak, yakni mencapai sekitar 18.000 dosis.

Berikut merupakan rangkuman berita terkait vaksinasi massal di RSUD Kabupaten Tangerang:

Cara daftar

Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSUD Kabupaten Tangerang Serita Ginting berujar, calon penerima vaksin harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi RS di https://rsud-tangerangkab.id/.

Warga yang diizinkan mendaftar adalah mereka yang ber-KTP Provinsi Banten, berusia 12 tahun ke atas, dan belum pernah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya.

"Untuk sasaran vaksinasi mendaftar lewat link RS. Sasaran kita hari ini ada 300 orang," ungkapnya saat ditemui, Selasa (31/8/2021).

Vaksin yang mereka gunakan untuk peserta di sana adalah Pfizer.

Serita mengungkapkan, berdasarkan penelitian, vaksin Pfizer tergolong aman untuk disuntikkan kepada pasien komorbid maupun masyarakat umum.

"Pfizer itu untuk yang punya komorbid dan lain-lain juga aman ya. Tapi, dengan catatan kondisinya (peserta vaksinasi) terkontrol," ujarnya.

Vaksinasi sasar penderita HIV hingga bumil

Edi Sangsaragi, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kabupaten Tangerang, berujar pihaknya melakukan vaksinasi pasien berpenyakit kelainan darah seperti penderita hemofilia dan thalasemia serta penyintas kanker, mulai 31 Agustus 2021.

Penderita HIV, pasien yang sakit jantung, sakit ginjal, ibu hamil, dan lainnya, juga menjadi sasaran vaksinasi di kemudian hari.

Untuk vaksinasi massal itu, pihak RSUD Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan beberapa organisasi ikatan dokter cabang Provinsi Banten.

Beberapa di antaranya, yaitu Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Durasi observasi para pasien komorbid itu sama dengan durasi observasi golongan lainnya, kecuali pasien hemofilia.

Selain berbeda dalam hal durasi waktu observasi, pasien hemofilia juga harus disuntik konsentrat terlebih dahulu sebelum divaksin Covid-19.

"Pasien ini (hemofilia) kita berikan suntikan faktor pembekuan darah sebelum vaksinasi. Mereka observasi sampai 2 jam," ucap Edi.

Penyintas kanker dan penderita hemofilia ikut divaksin

Sebanyak 50 penyintas kanker dan penderita hemofilia menerima vaksin Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, kemarin.

Ketua Yayasan Amaryllis Kirana Asep Ruswiadi berujar, seluruh penyintas kanker dan penderita hemofilia sasaran vaksinasi adalah mereka yang berusia di antara 12-17 tahun.

Mereka divaksin Covid-19 mulai sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.

Kata Asep, penyuntikan dosis pertama untuk 50 orang itu akan menggunakan vaksin Pfizer.

Dia menjelaskan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi penyintas kanker yang akan disuntik vaksin.

Beberapa di antaranya adalah kadar Hb darah serta jumlah trombosit yang normal, telah melewati enam bulan dari masa pengobatan atau dinyatakan sembuh, dan sedang tidak mengonsumsi obat tertentu.

Sementara itu, persyaratan yang harus dipenuhi oleh penderita hemofilia berbeda dengan persyaratan yang dipenuhi penyintas kanker.

"Kalau yang hemofilia beda, yang hemofilia harus disuntik konsentrat dulu agar tidak ada pendarahan. Ada penanganan khusus," ungkapnya.

Asep menambahkan, ada dokter khusus dari RSUD Kabupaten Tangerang yang mendampingi sebelum hingga sesudah proses vaksinasi ke-50 anak tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/01/08241901/vaksinasi-covid-19-di-rsud-kabupaten-tangerang-mulai-cara-daftar-hingga

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke