Salin Artikel

Lebih dari 1.000 Warga Depok Harus Tunda Suntikan dalam 2 Hari Gebyar Vaksinasi Covid-19

Program bernama Gebyar Vaksinasi itu menggunakan vaksin Pfizer dan sudah memasuki hari ketiga pada Jumat (3/9/2021).

Pada hari pertama dan hari kedua, tercatat ada lebih dari 1.000 warga harus menunda vaksinasi Covid-19.

"Yang tunda vaksinasi 1.143 orang, dikarenakan memiliki kontraindikasi untuk tidak dilakukan vaksinasi," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis pada Jumat siang.

"Di antaranya usia di bawah 12 tahun, memiliki komorbid, kondisi sedang sakit serta belum 3 bulan sejak terkonfirmasi Covid-19," jelasnya.

Jumlah warga yang harus menunda vaksinasi Covid-19 ini mencakup 5,05 persen dari total sasaran selama 2 hari terakhir.

Idris menjelaskan, program ini berhasil menyuntikkan 21.476 dosis vaksin Covid-19 dari total sasaran 22.619 warga terdaftar selama 2 hari belakangan.

"Sasarannya sekitar 600 sampai 1.000 dosis per hari per kecamatan," ungkapnya.

"Cakupan vaksinasi tertinggi pada Kecamatan Cimanggis dengan total sasaran yang mendaftar 2.710 orang, dan yang mendapat layanan vaksinasi sebanyak 2.580 orang atau 95,2 persen," tambah Idris.

Program Gebyar Vaksinasi akan berlangsung selama lima hari atau akan berakhir pada Minggu (5/9/2021) nanti.

Pada awal bulan lalu, Idris sempat menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Depok mencapai 50 persen dari target sekitar 1,6 juta penduduk.

Namun hingga data terbaru dirilis pada hari ini, Pemerintah Kota Depok mengumumkan baru melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap 33,28 persen dari target sasaran atau setara 537.091 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/12351981/lebih-dari-1000-warga-depok-harus-tunda-suntikan-dalam-2-hari-gebyar

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke