Salin Artikel

Anies: Vaksinasi Covid-19 Dosis 3 untuk Nakes Jangan Ganggu Pelayanan Kesehatan

"Kami tidak ingin adanya vaksinasi untuk nakes pelayanan sampai terganggu, di sisi lain kami juga tidak ingin tenaga kesehatan berisiko terpapar," kata Anies saat memantau vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9/2021), seperti dilaporkan kantor berita Antara.

Karena itu, Anies menilai harus ada manajemen yang tepat agar vaksinasi booster dan pelayanan kesehatan bisa berjalan bersamaan. Vaksinasi booster harus dilaksanakan secara bergiliran agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan.

Ini penting dilakukan karena ada potensi nakes mengalami efek samping pasca-vaksinasi dan perlu beristirahat selama 1-2 hari.

"Ketika mereka disuntik vaksin Moderna, efek yang mereka alami itu relatif sedang dan kadang harus mengambil jeda. Karena itu, di semua unit fasilitas pelayanan kesehatan, kalau melalukan vaksinasi dosis ketiga agar bergiliran," kata dia.

Hal itulah yang menyebabkan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan berjalan lebih lama dibandingkan vaksinasi pada dosis pertama dan kedua.

Meski harus dilaksanakan bertahap, Anies berharap vaksinasi dosis ketiga dapat segera tuntas agar para tenaga kesehatan terlindungi.

"Kami tidak ingin mereka yang terpapar mengalami pemburukan. Dengan vaksinasi ini harapannya nanti bisa mencegah apabila sampai mereka terpapar tidak mengalami gejala yang sedang atau pun berat," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/04/18493421/anies-vaksinasi-covid-19-dosis-3-untuk-nakes-jangan-ganggu-pelayanan

Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke