Salin Artikel

Ingin Interpelasi Anies soal Formula E, PSI: Apa Starling dan Tukang Mi Ayam Bisa Jualan di Sana?

Salah satu anggota Fraksi PSI, Eneng Malianasari, menyampaikan bahwa UMKM diprediksi akan merugi dalam balap mobil listrik yang rencananya digelar 2022 nanti.

"Dari keuntungan ekonomi, kita bisa melihat bahwa di Montreal, UMKM malah tidak untung, tapi rugi. Sebesar 78 persen UMKM-nya mengalami kerugian dan 1,28 persen mereka rugi secara pendapatan," kata Eneng dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/8/2021).

Ia kemudian mempertanyakan keberpihakan balapan ini kepada UMKM.

"Di sini, kalau Formula E jadi, kira-kira siapa yang boleh berjualan di sana?" ujar Eneng.

"Apakah starling bisa jualan? Gerobak mi ayam, batagor, siomay khas Bandung, apakah bisa jualan di situ? Atau khusus untuk vendor-vendor tertentu?" lanjutnya.

Oleh sebab itu, Eneng menilai bahwa kajian Formula E di DKI Jakarta harus memikirkan keuntungannya untuk kalangan mana.

Ia meragukan bahwa hajatan ini akan sukses, sebab Indonesia tak punya atlet Formula E.

"Satu bulan bansos Rp 300.000, apakah kita harus puasa untuk menonton Formula E, menurut saya hari-hari ini sangat tidak bijak," ujar dia.

Rapat paripurna perdana soal interpelasi Formula E pada hari ini gagal memenuhi kuorum sehingga tidak dapat membuat keputusan.

Dari batas minimum 53 anggota Dewan, hanya 32 anggota Dewan yang hadir dalam rapat paripurna, terdiri dari para anggota Fraksi PDI-P dan PSI, dua partai yang sejak awal memang menggaungkan isu interpelasi ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/28/17484881/ingin-interpelasi-anies-soal-formula-e-psi-apa-starling-dan-tukang-mi

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke