Salin Artikel

Tawuran Kerap Terjadi di Manggarai, Berawal Pelaku Saling Tantang di Medsos

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi mengatakan, tawuran di Manggarai kerap dimulai dari aksi saling tantang tanpa sebab yang jelas.

“Seperti diketahui wilayah Polsek Tebet yang memiliki wilayah yang dinamakan wilayah Manggarai dan Manggarai Selatan, sudah tidak lagi menjadi rahasia umum bahwa wilayah tersebut terkenal dengan aksi tawuran yang melibatkan oknum masyarakat,” ujar Alex, Jumat (1/10/2021) siang.

Alex mengatakan, pihaknya tak menemukan motif khusus yang menyebabkan tawuran di Manggarai, baik motif ekonomi maupun ketersinggungan.

“Tidak ada motif ekonomi misalnya karena pekerjaannya direbut, tidak ada motif ketersinggungan saling ejek tidak ada, yang ada hanyalah saling tantang, 'Hei kamu berani enggak',” kata Alex.

Alex menyebutkan, aksi saling tantang tersebut dilakukan lewat media sosial. Dari aksi saling tantang di media sosial, tawuran pun terjadi.

“Terutama pada akhir pekan sering melakukan tawuran, mereka berkomunikasi atau saling tantang menantang dengan memanfaatkan media sosial yang ada, yakni Instagram,” tambah Alex.

Catatan Kompas.com, aksi tawuran terbaru terjadi di Jalan Bukit Duri Tanjakan pada Kamis (30/9/2021) dini hari. Para pelaku membekali diri dengan senjata tajam bahkan panah.

Tawuran lainnya di Manggarai pernah terjadi awal Januari 2021. Tawuran itu bahkan berlangsung lebih dari satu jam.

Selain itu, tawuran juga kerap terjadi di rel Stasiun Manggarai. Tawuran juga diwarnai dengan ledakan petasan.

Selain itu, tawuran di kawasan Manggarai juga terjadi jalan-jalan kecil. Salah satunya pernah terjadi di Jalan Manggis Dalam, Manggarai Selatan.

Alex mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli siber untuk mencegah terjadinya tawuran. Hasil patroli siber terbaru, pihaknya menggagalkan aksi tawuran di Menteng Dalam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/16022191/tawuran-kerap-terjadi-di-manggarai-berawal-pelaku-saling-tantang-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke