UPDATE 3 Oktober: 52.676.052 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Minggu (3/10/2021) pukul 12.00 WIB telah mencapai 52.676.052 orang atau 25.29 persen dari target pemerintah.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 93.780.446 orang atau 45.03 persen.

Data itu disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Minggu sore.

Adapun orang yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.982.907 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.841.249 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 27.792.531 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 19.594.532 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.550.107 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.112.292 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 6.639.656 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.436.648 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 52.385.285 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.283.687 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 3.935.773 orang sudah disuntik dosis pertama dan 2.667.601 orang telah disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.