Salin Artikel

Sekda Ingatkan Peserta Jangan Terpancing Rayuan Oknum yang Janji Luluskan Tes SKD CPNS

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di empat lokasi Kantor Wali Kota di DKI Jakarta, Senin (4/10/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, membuka pelaksanaan SKD CPNS DKI Jakarta Formasi Tahun 2021 di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (4/10/2021).

"SKD dilaksanakan secara transparan, ikuti dengan baik dan kerjakan dengan segenap kemampuan. Semoga saudara menjadi yang terbaik," kata Marullah seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kominfotik Jakarta Timur, Senin.

la pun mengingatkan, bahwa pelaksanaan seleksi dilaksanakan tanpa dipungut biaya dalam bentuk apa pun.

"Saya ingatkan dan saya berpesan agar jangan tergoda rayuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan saudara-saudara sekalian," tambahnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta CPNS untuk mengerahkan kemampuan secara maksimal.

"Dengan keahliannya, kepandaiannya sesuai kapasitas dan kompetensinya sehingga mereka dapat menghasilkan nilai yang maskimal. Kita inginkan, kehadiran CPNS sebagai pegawai yang memiliki kapasitas," katanya.

la berharap agar para peserta dapat mengikuti ujian dengan keseriusan dan tetap jaga protokol kesehatan selama berada di tempat pelaksanaan.

"Seleksi CPNS ini pun cukup ketat. Jadi, sekali lagi, kalau kalian lulus itu adalah murni dari kemampuan sendiri. Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang Kita harapkan DKI menghasilkan pegawai memiliki kapasitas yang baik," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/04/17341571/sekda-ingatkan-peserta-jangan-terpancing-rayuan-oknum-yang-janji-luluskan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke