Salin Artikel

Polisi Tangkap Lima Orang Terkait Kasus Temuan Mayat Pria Terbungkus Kain di KBT Cilincing

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus penemuan mayat pria di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT), Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Mayat yang terbungkus kain tersebut ditemukan pada Sabtu (23/10/2021) siang.

“Dari delapan orang pelaku sudah lima orang kita amankan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (24/10/2021) siang.

Guruh mengatakan, penangkapan dilakukan 12 jam setelah penemuan mayat pria tersebut. Ia membenarkan adanya temuan mayat yang terbungkus kain putih di KBT Cilincing.

“Saat ini kasus kita limpahkan ke Sub Dit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Guruh.

Namun, Guruh tak membeberkan kronologi penangkapan maupun identitas para pelaku. Belum diketahui juga status pelaku yang diduga terlibat dalam kasus penemuan mauat di KBT Cilincing.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Wahyudi mengatakan, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga orang saksi, yakni RS, DF, dan SF.

Saat itu ketiga saksi melihat ada benda mencurigakan serta mencium bau busuk.

"Sekitar jam 09.00 WIB saat ketiga saksi sedang menyisir sungai, tiba-tiba melihat ada yang mencurigakan," tutur Wahyudi.

"Diduga sebagai mayat karena sudah menimbulkan bau," lanjutnya.

Selanjutnya, saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Cilincing.

Petugas pun datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/24/15483241/polisi-tangkap-lima-orang-terkait-kasus-temuan-mayat-pria-terbungkus-kain

Terkini Lainnya

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke