Salin Artikel

Pemkot Tangerang Akan Gelar Job Fair Tingkat Kelurahan

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggelar bursa kerja alias job fair di tingkat kelurahan guna menekan angka pengangguran.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang meningkat hingga menjadi 9,07 persen pada tahun 2021. Tahun 2020, TPT di Kota Tangerang sebesar 8,63 persen.

"Saya baru rapat sama camat dan lurah, karena mau bikin job fair di tingkat kelurahan," papar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rekaman suara, Kamis (11/11/2021).

Pada penerapan job fair tingkat kelurahan itu, Pemkot Tangerang akan mendata lapangan pekerjaan yang berada di setiap kelurahan yang ada di sana.

Kemudian, pihaknya akan menyalurkan informasi tersebut ke para pencari kerja di setiap kelurahan.

"Rencananya, misal saya tinggal di Kelurahan Sukajadi. Di Sukajadi kan ada toko Variasi Karawaci, GMO, dealer mobil," katanya.

"Didata semua lapangan tersebut, nanti dikomunikasikan ke pencari kerja yang ada di Sukajadi," sambung Arief.

Dia berujar, program job fair tingkat kelurahan itu menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

"Itu upaya kita untuk menjembatani lapangan kerja kepada para pencari kerja, atau yang judulnya pengangguran," urainya.

Arief sebelumnya menduga, peningkatan TPT yang terjadi tahun ini karena jumlah lulusan dari institusi pendidikan di wilayah administrasinya yang tergolong banyak.

Meski demikian, dia tidak mengetahui alasan pasti TPT di Kota Tangerang pada tahun 2021 mengalami peningkatan.

Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang tidak memiliki rincian data TPT di wilayah tersebut.

Dia mengeklaim, pihaknya sudah sering meminta rincian data TPT kepada BPS Kota Tangerang.

Menurut Arief, Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk menekan angka pengangguran di wilayahnya.

Upaya yang dimaksud seperti membuat job fair virtual, program Tangerang Bisa, dan Tangerang Impas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/15365361/pemkot-tangerang-akan-gelar-job-fair-tingkat-kelurahan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke