Salin Artikel

Tips Mencegah Ular Masuk Rumah pada Musim Hujan

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, musim hujan berbarengan dengan waktu menetasnya telur beberapa spesies ular di sekitar rumah.

Welman menyebutkan, telur-telur ular kobra dan sejumlah ular lain mulai menetas pada periode September hingga Maret.

Telur-telur tersebut sudah dikeluarkan induknya pada 2-3 bulan lalu.

"Setelah telur menetas, anak ular akan langsung bergerak ke segala penjuru arah untuk mencari air dan makanannya," kata Welman dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Berikut fakta dan tips untuk menghadapi ular yang masuk ke rumah.

1. Karateristik induk ular

Induk ular tak menyusui dan tinggal dengan anaknya. Induk ular pergi meninggalkan telur sesaat setelah menyembunyikan telur dalam lubang untuk ditetaskan.

"Induk ular kobra tidak mengerami telur," kata Welman.

2. Ular cari tempat kering

Kondisi cuaca akan memengaruhi pergerakan ular. Ketika hujan dan ada genangan air, ular akan berpindah ke tempat kering.

"Ular kobra lebih suka bersembunyi di tempat yang kering ketimbang di genangan air," kata Welman.

3. Bau yang disukai ular

Ular memiliki kecenderungan untuk mendekat ke tempat-tempat yang memiliki bau tertentu.

Welman menyebutkan, ular kobra akan mencari makan ke tempat-tempat yang memiliki bau seperti tikus, kodok, katak, kadal, dan cicak.

4. Tempat tinggal ular

Ular akan bertahan di satu tempat yang memiliki banyak makanan. Selain itu, ular juga menyukai tempat yang tersembunyi, aman, dan kering.

"Dia akan berpindah jika tidak menemukan makanan," ujar Welman.

5. Jenis ular berbisa

Welman menyebutkan, hanya ada 20 persen ular yang memiliki bisa tinggi di sekitar lingkungan warga. Sementara itu, 80 persen ular lainnya tak berbahaya dan bermanfaat.

"Di Pulau Jawa, ada 110-an spesies ular, yang berbisa tinggi sekitar 16-17 spesies saja," kata Welman.

Lalu, apa yang sekarang perlu disiapkan oleh warga agar rumah tidak kemasukan ular?

1. Rapikan tempat-tempat yang berantakan

Penghuni sebaiknya rutin membersihkan area kebun, memindahkan pot-pot, dan menata ulang tumpukan material.

Welman juga mengimbau warga untuk membuang sampah secara rutin.

"Jika induk kobra menaruh telur di halaman rumah, bisa diketahui jika kita menyapu, menggali, memindahkan material yang tidak terawat," kata Welman.

2. Pasang lem tikus

Seperti diketahui, ular menyantap tikus. Pasanglah lem tikus untuk mengurangi dan membasmi tikus di rumah dan sekitar.

"Tikus mengeluarkan bau kotoran yang memancing ular datang," ujar Welman.

3. Cek lubang dan semprot parfum

Setelah hujan, warga diimbau selalu mengecek lubang-lubang di halaman dan sekitar rumah yang kering dengan diterangi senter.

Selain itu, opsi menyemprot parfum di dalam rumah bisa dicoba.

"Wangi menyengat tidak disukai oleh ular karena mengganggu penciumannya terhadap mangsa dan musuh. Wangi menyengat hanya efektif di ruang tertutup, bukan di teras atau halaman rumah terbuka," kata Welman.

4. Siapkan alat dan belajar tangani ular

Warga diimbau menyiapkan alat bantu untuk menyiapkan alat bantu menangani ular di rumah. Warga juga diminta mempelajari, mengenali, dan mengidentifikasi ular sekitar rumah.

"Latih keluarga soal hal yang harus dilakukan jika bertemu ular. Stop, jangan pegang ular, jangan bunuh ular, amati pergerakan ular dan jika memungkinkan isolasi pergerakan ular, panggil tim snake rescue terdekat," tambah Welman.

Warga diminta tak perlu panik jika ada ular masuk ke rumah. Hindari menyentuh, memegang, atau menangani ular jika tidak terlatih.

5. Hubungi tim pemadam dan komunitas reptil

Warga bisa menghubungi kantor pemadam kebakaran terdekat dan komunitas reptil terdekat dalam kondisi darurat.

Pemadam kebakaran dan komunitas reptil nanti akan membantu mengevakuasi ular.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/18445281/tips-mencegah-ular-masuk-rumah-pada-musim-hujan

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke