Salin Artikel

Cerita Kakek Selamat dari Kebakaran Tambora: Dengar Suara Kobaran Api dalam Lelap

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek berusia 79 tahun, menjadi satu-satunya korban selamat dalam kebakaran yang terjadi di Jalan Tambora 1, RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (8/12/2021) dini hari lalu.

Dalam tragedi itu, satu rumah ludes terbakar. Lima orang anggota keluarga ditemukan tidak bernyawa di dalamnya.

Kapolsek Tambora Kompol Faruk menceritakan detik-detik momen yang menyelamatkan kakek tersebut.

Kepada polisi, si kakek bercerita bahwa saat kejadian ia sedang tertidur pulas di lantai satu bangunan rumah dua lantai yang terbakar.

Sementara kelima orang yang tewas sedang tidur di lantai dua saat kejadian.

"Faktor yang menyebabkan si Kakek selamat itu karena dia tidurnya di lantai bawah dan dekat dengan pintu keluar," cerita Faruk.

Saat api mulai menjamah satu persatu sudut di rumahnya, Kakek mengaku sedang tertidur pulas. Dalam lelapnya, ia mendengar suara gemuruh nyaring di telinga.

"Dia sedang tidur, terbangun karena mendengar suara 'whus whus'. Ternyata itu suara kobaran api," ungkap Faruk.

Begitu si kakek membuka mata, rumahnya tak lagi dalam keadaan normal. Gelap, dan penuh asap.

Si kakek pun segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Anggota keluarga yang datang setelah mendengar peristiwa nahas tersebut, melihat Kakek berada di luar area rumah tak banyak berbicara. Di tangannya pun terlihat luka bakar dan sedikit kulit batang hidungnya mengelupas.

Menurut salah satu tetangga, Wijaya, di lokasi kebakaran Kakek tersebut terlihat terdiam. Dia hanya terdiam sambil melihat rumahnya dilahap api.

"Saya lihat dia diam aja. Mungkin syok. Kita semua syok sih," kata Wijaya.

Setelahnya, Kakek dibawa ke Polsek Tambora untuk ditenangkan. Setelah keadaannya membaik, Kakek pun baru bisa dimintai keterangan.

"Cuma memang kondisinya karena yang bersangkutan sudah berumur, pastinya secara psikologis juga alami syok atau apa ya," bela Faruk.

Adapun, saat ini, sang Kakek sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk pemulihan. Sedangkan kelima jenazah tengah diotopsi di RS Polri Kramatjati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/09/20360461/cerita-kakek-selamat-dari-kebakaran-tambora-dengar-suara-kobaran-api

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke