Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Kota Bogor Dimulai, Simak Ketentuannya

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Rabu (15/12/2021).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuscular di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 ml vaksin Sinovac.

Lokasi vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun diselenggarakan di sekolah masing-masing. Untuk anak yang tidak sekolah, vaksinasi diselenggarakan di wilayah masing-masing.

Rentang waktu pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama sampai dengan tanggal 15 Januari 2022, dan dosis kedua sampai tanggal 12 Februari 2022.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun diselenggarakan oleh Puskesmas sesuai dengan wilayah sekolah.

Sebelum divaksin, anak-anak terlebih dahulu harus melakukan skrining untuk mengetahui kondisi atau riwayat kesehatannya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menginformasikan, ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipahami terlebih dulu sebelum anak divaksin.

Vaksinasi akan ditunda jika memenuhi salah satu kriteria berikut:

1. Demam > 37,5 derajat celcius

2. Tekanan darah 140/90 mmHg

3. Mendapat vaksin lain (vaksin rutin) kurang dari 2 minggu sebelumnya

4. Pernah menderita Covid-19

5. Dalam keluarga terdapat kontak dengan pasien Covid-19

6. Sedang mengalami demam atau batuk pilek atau nyeri menelan atau muntah atau diare

7. Dalam 7 hari terakhir mendapat perawatan di RS atau menderita kedaruratan medis (sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, tremor hebat)

8. Menderita gangguan imunitas (hiperimun: auto imun, alergi berat dan defisiensi imun: gizi buruk, HIV berat, keganasan)

9. Sedang menjalani pengobatan imunosupresan jangka panjang (steroid lebih dari 2 minggu, sitostatika)

10. Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun disarankan dilaksanakan di rumah sakit jika anak memiliki:

11. Riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, urtikaria di seluruh tubuh atau gejala syok anafilaksis (tidak sadar) setelah vaksinasi sebelumnya

12. Penyakit hemofilia atau kelainan pembekuan darah

Setelah anak diberikan vaksin, akan dilakukan observasi selama 15 menit. Jika dalam 15 menit tersebut terdapat keluhan, maka akan ditangani oleh tim medis yang bertugas di lokasi vaksinasi.

Jika keluhan baru dirasakan ketika anak pulang, maka dapat melaporkan ke puskesmas atau dapat menghubungi kontak yang ada di kartu vaksin.

100.862 Anak Usia 6-11 Tahun Jadi Prioritas

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor diperoleh berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2020 yaitu sebanyak 100.862 sasaran.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, Kota Bogor sudah memenuhi persyaratan untuk dapat melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena capaian vaksinasi sudah di atas 70 persen dan untuk lansia di atas 50 persen.

"Kota Bogor sudah memenuhi syarat vaksinasi di atas 70 persen, lansia di atas 50 persen ya. Karena Kota Bogor sudah memenuhi syarat, maka boleh anak-anak usia 6 sampai 11 tahun," ungkap Bima.

Bima menuturkan, target pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor dapat selesai pada Januari 2022.

"Target dosis pertama selesai sampai 15 Januari 2022 dan dosis kedua bulan Februari," kata Bima.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena menjelaskan, bagi anak yang belum sekolah dengan usia sudah mencapai enam tahun akan didata oleh pihak RT, RW, kelurahan, dan kecamatan.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sambung Erna, dapat dilaksanakan karena sudah melalui uji klinis vaksin terlebih dulu sehingga aman.

Erna mengatakan, nantinya petugas akan menyiapkan formulir untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian vaksin kepada anak yang bersangkutan.

"Pemeriksaan awal penting untuk melihat kesiapan anak, seperti orang dewasa jika mengalami kendala kesehatan pasti ditunda," tutur Erna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/15/11572761/vaksinasi-covid-19-anak-6-11-tahun-di-kota-bogor-dimulai-simak

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke