UPDATE 23 Desember: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di DKI Jakarta Capai 91,6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta masih terus berlanjut. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta tercatat 9.236.998 orang atau setara 91,6 persen sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di DKI Jakarta.

"Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 9.236.998 orang 91,6 persen, dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Sementara itu, sebanyak 11.476.464 orang atau sekitar 113,8 persen sudah divaksinasi dosis pertama.

Proporsinya sebesar 68 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 32 persen warga KTP non-DKI.

"Perlu diketahui, target vaksin Jakarta adalah sebanyak 10.083.716, sedangkan target vaksin nasional sebanyak 208.265.720," ujar dia.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menurun sebanyak 36 kasus sejak Rabu (22/12/2021) hingga Kamis (23/12/2021).

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 36 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 302," kata Dwi dikuti dari keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Kasus aktif adalah orang yang sedang melakukan perawatan Covid-19 di rumah sakit atau isolasi baik secara mandiri atau terpusat.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 secara keseluruha kini sebanyak 864.796 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, sebanyak 850.910 kasus sudah dinyatakan sembuh dengan persentase 98,4 persen.

Kemudian sebanyak 13.584 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.