Salin Artikel

Profil Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang Jadi Plt Wali Kota Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ditunjuk seagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi karena ditangkapnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait kasus korupsi pengadaan proyek dan lelang jabatan.

Surat penugasan Tri sebagai Plt Wali Kota sudah diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).

Adapun Tri merupakan politis PDI-P. Di partai berlambang banteng itu ia menjabat Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi.

Kendati demikian, Tri dulunya adalah seorang birokrat di Pemkot Bekasi. Ia malang melintang menduduki berbagai jabatan di Kota Bekasi.

Tri pernah menjabat Kepala Seksi Pengendalian Operasional dan Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi periode 2004 hingga 2018.

Tri kemudian menduduki jabatan Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi pada 2011.

Pada 2013, karier Tri Adhianto semakin mentereng setelah diangkat menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air. Terakhir ia menempati jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi pada 2017.

Di 2018, Tri bersama Pepen, sapaan Rahmat Effendi, berkontestasi di Pilkada Serentak 2018 untuk Kota Bekasi. Tri saat itu sudah menanggalkan status birokratnya dan menjadi kader PDI-P.

Pepen-Tri kemudian meraih 697.634 suara dan memenangkan Pilkada Kota Bekasi mengalahkan pasangan Nur Suprianto-Adhy Firdaus

Pasangan Pepen-Tri merupakan pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pepen dan Tri lalu dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 20 September 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/15541501/profil-wakil-wali-kota-bekasi-tri-adhianto-yang-jadi-plt-wali-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke