Salin Artikel

Saat Kasus Covid-19 Makin Meningkat di Jakarta dan Wisma Atlet Tambah Tenaga Kesehatan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Jumat (7/1/2022) ini turut diiringi dengan bertambahnya jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.

Sebagaimana diketahui, per hari Jumat ini, kasus aktif Covid-19 di Jakarta menembus angka 1.394 kasus.

Pada hari yang bersamaan, Wisma Atlet menambah 120 nakes sehingga total ada sekitar 1.000 nakes di sana.

Tambah 224 kasus aktif dalam sehari

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, terdapat penambahan 224 kasus harian aktif di hari Jumat saja.

Adapun, kasus aktif Covid-19 di Jakarta didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Jumlahnya sebanyak 1.082 orang.

Untuk kasus aktif Covid-19 di Jakarta dari non-pelaku perjalanan luar negeri mencapai 312 kasus.

Sedangkan kasus Covid-19 varian Omicron berada di angka 311 kasus, dengan PPLN mencapai 271 kasus dan non-PPLN mencapai 40 kasus.

Berdasarkan data di hari sebelumnya, ada 251 kasus Omicron di Ibu Kota dengan PPLN mencapai 239 kasus dan non-PPLN mencapai 12 kasus.

Dengan demikian, per hari Jumat, terdapat penambahan total 60 kasus Omicron dengan PPLN mencapai 32 kasus dan non-PPLN mencapai 28 kasus.

Kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta mencapai 866.631 kasus, dengan rincian 851.648 kasus sembuh, 1.394 kasus aktif dan 13.589 kasus meninggal dunia.

Dinkes DKI juga melaporkan angka vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 11.929.959 orang untuk dosis pertama dengan proporsi 83 persen ber-KTP DKI dan 30 persen non DKI.

Sedangkan dosis kedua mencapai 9.328.424 orang dengan proporsi 71 persen ber-KTP DKI dan 29 persen KTP Non DKI.

Nakes di Wisma Atlet ditambah

Seiring dengan kembali merebaknya penularan Covid-19 di wilayah Jakarta, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet terus bertambah.

Oleh karena itu, manajemen RSDC Wisma Atlet memutuskan menambah jumlah nakes yang bertugas di sana.

"Kami ada penambahan relawan dari Kementerian Kesehatan sekitar lebih kurang 120 (orang)," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego, Jumat.

Menurut dia, 120 orang tersebut telah lolos tahap rekrutmen. Mereka bisa langsung bekerja dan memberikan pelayanan di RSDC Wisma Atlet.

Dengan penambahan 120 nakes, kini total seluruh pegawai di RSDC Wisma Atlet sekitar 1.000 orang.

"Itu semua terbagi ada nakes, relawan, dan non-nakes," ungkap Mintoro.

Dengan adanya tambahan relawan nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet, Mintoro berharap pihaknya mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien Covid-19.

Adapun per Jumat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet sebanyak 1.422 orang.

Jumlah pasien Covid-19 bertambah 149 pasien dalam sehari, sedangkan pasien yang sembuh dan diizinkan pulang berjumlah 31 orang.

Dengan demikian, tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet saat ini mencapai 38 persen.

"Baru terisi sekitar 38 persen. Total kamar di sini berjumlah 3.675 tempat tidur," ujar Mintoro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/20315891/saat-kasus-covid-19-makin-meningkat-di-jakarta-dan-wisma-atlet-tambah

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke