Salin Artikel

Update 14 Januari: Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Capai 180, Kasus Aktif 3.325

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus bertambah. Hari ini, Jumat (14/1/2022), kasus transmisi lokal varian Omicron di Ibu Kota tercatat sudah 180 kasus, atau bertambah 73 kasus dibandingkan hari kemarin.

Sedangkan kasus Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri bertambah 87 kasus. Kini tercatat ada 545 kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari penularan kasus impor.

"Dari (total kasus Omicron) 725 orang yang terinfeksi, 75 persennya atau sebanyak 545 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 180 lainnya adalah transmisi lokal," ucap Kepala Bidang P2P Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Jumat.

Penambahan kasus Omicron berbanding lurus dengan kasus aktif Covid-19 yang semakin bertambah di DKI Jakarta.

Hari ini tercatat penambahan kasus aktif mencapai 389, sehingga total kasus aktif di Jakarta kini mencapai 3.325 kasus.

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.264 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," ucap Dwi.

Adapun kasus Covid-19 secara kumulatif berada di angka 869.643 dengan rincian 852.727 dinyatakan sembuh, 3.325 aktif dalam perawatan dan 13.591 meninggal dunia.

Dinkes DKI juga melaporkan vaksinasi Covid-19 di Jakarta untuk dosis pertama sudah mencapai 12.041.064 dengan proporsi 70 persen warga DKI dan 30 persen warga ber-KTP non-DKI.

Dosis kedua sudah mencapai 9.362.346 kasus dengan proporsi 71 persen ber-KTP DKI dan 29 persen warga ber-KTP non DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/14/20402131/update-14-januari-transmisi-lokal-omicron-di-jakarta-capai-180-kasus

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke