Salin Artikel

Rumah Jaelani di Pegangsaan Dua Jadi Pilot Project "Bedah Rumah" oleh Polsek Wilayah Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang dihuni Jaelani di RT 01 RW 02, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini telah layak huni.

Sebelumnya, rumah tersebut dibedah oleh tim panitia dari Polsek Kelapa Gading dan sejumlah donatur.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut menjadi pilot project untuk program serupa yang akan dilakukan polsek-polsek lainnya di Jakarta Utara.

"Ini sebagai pilot project. Ini kegiatan pertama yang bisa memancing donatur lain. Termasuk kami akan lakukan ke polsek-polsek untuk lakukan kegiatan yang sama," ujar Wibowo dalam seremoni peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah, Selasa (25/1/2022).

Wibowo mengatakan, kegiatan bedah rumah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk empati TNI/Polri, Pemerintah Kota, serta unsur masyarakat lainnya seperti tokoh agama, agar peduli terhadap sesama pada masa pandemi.

"Harapan kami kegiatan ini bisa bantu beban masyarakat dan mudah mudahan bisa dicontoh oleh donatur lain," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut dimulai pada November 2021 yang dikonsep olehnya untuk membantu masyarakat.

Kemudian pihaknya mengerahkan babinkamtibmas untuk menyeleksi rumah yang akan dibedah dengan beberapa kriteria.

Antara lain rumah yang tidak layak huni, rumah yang tidak sengketa, bersertifikat, dan mendapat dukungan masyarakat sekitar.

"Setelah survei, kami beserta donatur memutuskan memilih rumah Pak Jaelani yang kondisinya saat itu tak layak dihuni dan perlu perbaikan," kata dia.

Adapun bedah rumah tersebut dilaksanakan selama dua bulan dengan biaya sebesar Rp 72,9 juta dari para donatur sekecamatan Kelapa Gading.

Kegiatan itu juga disebut mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat sekitar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/14054231/rumah-jaelani-di-pegangsaan-dua-jadi-pilot-project-bedah-rumah-oleh

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke