Salin Artikel

Kebakaran Ruko di Pasar Cengkareng, Polisi: Dugaan Sementara karena Aliran Listrik

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, kebakaran itu melanda sebuah apotek dan dua ruko jualan sembako.

Endah berujar, awalnya hanya ada satu ruko yang terbakar. Api terlihat di lantai tiga bangunan oleh warga yang melintas.

"Api kemudian membakar ruko di kiri dan kanannya, sehingga total ada tiga ruko berlantai tiga yang terbakar. Dua ruko adalah ruko sembako, dan satu jual obat-obatan," jelas Endah saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Sementara ini polisi menduga, api berasal dari aliran listrik. Sebab, kata Endah, tidak ada kompor maupun gas di dalam bangunan tersebut.

"Menurut keterangan pemilik ruko, di lantai tersebut tidak ada kompor dan lainnya, sehingga dimungkinkan yang menjadi penyebab sementara adalah aliran listrik," kata Endah.

Namun demikian, Endah mengatakan, pihaknya masih akan mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.

Adapun petugas pemadam kebakaran menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan api di sana.

"Pengerahan unit pemadam terus bertambah semalam, pengerahan total sebanyak 18 unit mobil pemadam beserta 90 personel diterjunkan," jelas Kasie Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi, Jumat.

Proses pemadaman tiga ruko dengan total luas 360 meter persegi tersebut memakan waktu yang cukup lama. Bahkan, secara keseluruhan proses operasi memakan waktu sepanjang malam.

Pemadaman mulai dilakukan sejak pukul 19.03 WIB. Kemudian, petugas langsung membagi tim sesuai strategi.

Tim lokalisasi api telah berhasil menguasai api pukul 21.00 WIB. 45 menit kemudian, api pun berhasil dipadamkan.

Namun, proses pendinginan harus memakan waktu hingga menjelang subuh. Sebab, di beberapa titik api yang sudah padam, api kembali menyala hingga beberapa kali.

"Semalam setelah dipadamkan, pada dua ruko masih terlihat ada api, meski hanya api kecil. Jadi api padam sebentar lalu menyala lagi," kata Endah.

Setelah perjuangan yang cukup lama akhirnya operasi pemadaman dinyatakan selesai seluruhnya pukul 04.23 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

"Sementara kami tidak menemukan korban jiwa karena memang tidak ada aktivitas di sana saat kejadian," kata Endah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/14065801/kebakaran-ruko-di-pasar-cengkareng-polisi-dugaan-sementara-karena-aliran

Terkini Lainnya

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke