JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan tatap muka di Kelurahan Bangka dihentikan sementara setelah tiga pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Guna mencegah penularan Covid-19, Kelurahan Bangka melayani masyarakat dengan menggunakan drop box.
Dengan demikian, masyarakat masih dapat mengurus keperluan administrasi sebatas penyerahan berkas.
"Sesuai dengan prosedur pelayanan tetap dilaksankan pertama dengan drop box. Jadi layanan atau persyaratan yang diperlukan disampaikan hanya di depan pagar kantor kelurahan," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Firdaus mengatakan, pelayanan secara online dengan memanfaatkan aplikasi juga dilakukan Kelurahan Bangka untuk menjangkau masyarakat.
Pelayanan dengan drop box dan aplikasi dilakukan sepanjang pelayanan tatap muka ditutup sementara mulai Kamis hingga Jumat besok.
"Kami juga mencantumkan nomor telepon (di drop box) dari personel terkait pelayanan, untuk dapat dihubungi oleh masyarakat, yang jelas pelayanan masyarakat tidak terganggu," kata Firdaus.
Sebelumnya, tiga pegawai di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan terkonfirmasi Covid-19.
Firdaus mengatakan, tiga orang yang terpapar Covid-19 itu, satu di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).
"Ada tiga yang terkonfirmasi. Dua orang yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab PCR, Satu orang PJLP (penyedia jasa jasanya perorangan)," ujar Firdaus.
Firdaus mengatakan, tiga pegawai Kelurahan Bangka baru diketahui terpapar Covid-19 setelah melakukan swab PCR yang hasilnya keluar pada Selasa (1/2/2022) dan Rabu (2/2/2022).
Adapun sejumlah pegawai yang terpapar Covid-19 itu tidak mengluhkan sakit atau tak mengalami gejala.
"Mereka tanpa gejala dan diisolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Firdaus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/03/16255451/3-pegawai-kelurahan-bangka-positif-covid-19-pelayanan-gunakan-drop-box