Salin Artikel

Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Terisi 90 Persen, ICU Penuh

Humas RSUD Cengkarang Aris Pribadi mengatakan, berdasarkan data per Senin (7/2/2022), BOR pasien Covid-19 sudah mencapai 90 persen.

"Data pasien Covid-19 yang diambil pada tanggal 7 Februari 2022 sore, terisi 108 pasien," kata Aris saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).

Ia mengatakan, tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 berjumlah 120 tempat tidur. Dengan demikian, hanya tersisa 12 tempat tidur pasien Covid-19 di sana.

Selain itu, Aris berujar, seluruh tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ruang ICU di RSUD Cengkareng sudah terisi.

"18 tempat tidur sudah terisi penuh," ujar dia.

Lebih jauh Aris menjelaskan bahwa seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cengkareng adalah pasien dengan gejala sedang hingga kritis.

"Kami fokus pada pasien dengan keluhan sedang, berat, dan kritis," jelas Aris.

Meskipun demikian, BOR untuk pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng cukup dinamis karena selalu ada pasien Covid-19 yang dipulangkan.

"Ada pasien yang dipulangkan, setiap hari ada. Jadi yang sudah selesai perawatan diperbolehkan pulang," kata dia.

Adapun tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 62 persen pada Senin.

Dari 5.818 tempat tidur yang disiapkan di 140 rumah sakit rujukan, sudah terpakai 3.631.

Tingginya BOR rumah sakit rujukan Covid-19 sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Jakarta mencatatkan angka kasus harian tertinggi pada 6 Februari 2022. Saat itu ditemukan 15.825 kasus positif Covid-19, melampaui puncak gelombang kedua, bahkan tertinggi selama pandemi.

Sebelumnya, angka kasus harian tertinggi Covid-19 di Jakarta tercatat pada saat Covid-19 varian Delta merebak Juli 2021. Saat itu, Jakarta mengonfirmasi ada 14.619 kasus harian dan menjadi puncak gelombang kedua pandemi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/08/11490861/tempat-tidur-pasien-covid-19-di-rsud-cengkareng-terisi-90-persen-icu

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke