Salin Artikel

Dinkes DKI: Jumlah Penerima Vaksin "Booster" Per Hari Jauh Lebih Rendah Dibanding Dosis Pertama dan Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster per hari jauh lebih rendah dibanding dosis pertama dan kedua.

Menurut Widyastuti, vaksinasi dosis pertama dan kedua per hari mencapai 200.000 penerima. Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga hanya sekitar 5.000 hingga 10.000 penerima dalam sehari.

"Sehari vaksinasi (dosis ketiga) paling sekitar 5.000 sampai 10.000, masih sangat jauh dibanding vaksinasi dosis satu dan dua," ujar Widyastuti, seusai memantau vaksinasi di salah satu mal di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022).

Menurut Widyastuti, penurunan jumlah penerima vaksin booster disebabkan karena antusias masyarakat yang rendah.

Terlebih tak banyak pihak swasta yang menjadi kolabolator program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini.

"Untuk dosis pertama dan kedua bisa sampai 200.000 karena kolaborator banyak dan warga antusias tinggi," ucap Widyastuti.

Di sisi lain, kata Widyastuti, tak sedikit masyarakat yang menerima informasi keliru soal vaksinasi booster.

Padahal, penyuntikan dosis ketiga dapat menambah kekebalan tubuh dan mencegah penularan Covid-19.

"Vaksinasi penting, kalaupun terinfeksi (gejala) tidak jadi lebih berat. Memang ada beberapa informasi atau pemahaman warga yang mempertanyakan (tujuan vaksin dosis ketiga). Vaksin tetap perlu," ucap Widyastuti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/23/19250781/dinkes-dki-jumlah-penerima-vaksin-booster-per-hari-jauh-lebih-rendah

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke