TANGERANG, KOMPAS.com - Proses uji coba sistem jalur satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, dikeluhkan pengendara kendaraan bermotor.
Sistem yang diujicobakan sejak Minggu (20/2/2022) sempat menimbulkan kemacetan di jalur alternatif, yakni di Jalan Bouraq, pada Senin (21/2/2022).
Para pengendara pun mengeluh karena terjebak kemacetan di Jalan Bouraq.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa pihaknya mengutamakan kelancaran Jalan Daan Mogot.
"Kelancaran yang kita utamakan. Jadi teman-teman harus memahami bahwa masyarakat itu selama ini persoalannya macet," paparnya melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).
Sebagai informasi, one way diujicobakan untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot.
Wahyudi mengatakan, untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, pihaknya mengujicobakan sistem one way tersebut.
Sejatinya, sistem one way merupakan salah satu opsi guna mengurai kemacetan di sana.
Menurut dia, jika perjalanan pengendara kendaraan bermotor di Jalan Daan Mogot cenderung lebih cepat usai menerapkan one way, sistem tersebut dinilai sudah tepat untuk diterapkan.
"Nah sekarang dikasih sebuah pilihan sebagai salah satu alternatif, kita uji coba kan bagaimana sirkulasinya bisa lancar sehingga macetnya tidak ada," papar Wahyudi.
"Kalau trip perjalanannya lebih cepat, saya rasa itu menjadi sebuah pilihan," sambung dia.
Pengendara kendaraan bermotor yang kerepotan dan mengeluhkan adanya one way di jalan tersebut salah satunya adalah Fahmi (49).
Menurut dia, kemacetan terjadi lantaran pengendara dari berbagai jalan lain terpaksa melewati Jalan Bouraq saat one way diterapkan di Jalan Daan Mogot.
"Sekarang karena perubahan jalur di Jalan Daan Mogot, seluruhnya disuruh lewat ke Jalan Bouraq ini," ujarnya, Senin kemarin.
Senada, sopir truk bernama Rama (30) mengaku kerepotan dengan adanya uji coba one way di Jalan Daan Mogot.
Rama yang biasanya melintasi Jalan Daan Mogot kini dialihkan ke jalur lain.
"Ibaratnya, biasanya lancar, sekarang macet. Biasanya lurus enggak kena macet," ujar Rama.
Dia menilai, Jalan Daan Mogot seharusnya tetap menerapkan sistem dua arah.
Agus (53), pengemudi ojek online, juga mengaku dibuat pusing dengan adanya uji coba one way Jalan Daan Mogot.
"Bingunglah, ngeselinlah ini jelas. Kan banyak yang ditutup, jadi enggak jelas banget," ujar Agus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/23/23140951/one-way-jalan-daan-mogot-dikeluhkan-warga-dishub-tangerang-utamakan