Salin Artikel

Harga Daging Ayam di Pasar Kramat Jati Naik, Pedagang: Orang Biasa Beli 1 Kilogram Sekarang Setengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak kenaikan harga daging ayam dalam sepekan terakhir turut dirasakan pedagang di Pasar Kramat jati, Jakarta Timur.

Salah satu pedagang daging ayam, Tri (42) mengatakan, daya beli masyarakat menurun karena kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, tempe, tahu, daging sapi, hingga cabai.

"Orang biasa beli satu kilogram, jadi setengah kilogram. Apalagi sekarang apa-apa mahal, pelanggan rata-rata pada maklum," ujar Tri, saat ditemui, Jumat (4/3/2022).

Tri mengatakan, harga daging ayam naik sekitar Rp 3.000 per ekor atau kilogram dalam sepekan terakhir.

"Kalau per ekor biasa Rp 35.000, sekarang Rp 38.000. Per kilogramnya sama, naik Rp 3.000, per kilogram jadi Rp 38.000 juga. Bedanya tergantung permintaan," kata Tri.

Menurut Tri, kenaikan harga lumrah terjadi menjelang bulan puasa. "Biasanya menjelang puasa itu naik, ini bisa lebih tinggi lagi nanti," ucap Tri.

Selain daging ayam, harga daging sapi di Pasar Kramat Jati juga naik. Pedagang daging sapi telah kembali berjualan pada Kamis (3/3/2022).

Sebelumnya, pedagang melakukan aksi mogok berjualan sejak Senin (28/2/2022).

"Dari kemarin sudah mulai ada yang dagang. Untuk demo sudah selesai, kami masih menunggu hasilnya," kata Andri (41), salah satu pedagang daging sapi.

Sebelum aksi mogok, harga daging sapi lokal di Pasar Kramat Jati mencapai Rp 130.000 per kilogram. Kini harganya menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Sementara untuk harga daging sapi impor naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 130.000 per kilogram. Kenaikan harga dimulai dari tempat pemotongan hewan.

"Inginnya pedagang harga turun hari ini masih begini aja. Bahkan ada kenaikan, kenaikannya di daging sapi lokal sama impor setelah demo," ujar Andri. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/16404021/harga-daging-ayam-di-pasar-kramat-jati-naik-pedagang-orang-biasa-beli-1

Terkini Lainnya

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke