Salin Artikel

Syarat Perjalanan Dilonggarkan, Wali Kota Tangerang: Jangan Sampai Euforia, Nanti Kasus Naik Lagi...

Salah satu yang dilonggarkan yakni penghapusan kewajiban membawa hasil tes PCR atau antigen bagi penumpang pesawat, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangerang tidak menilai pelonggaran itu sebagai langkah menuju endemi.

"Saya enggak paham ya, bisa jadi (langkah menuju endemi), tapi kan persiapan jadi endemi itu perlu persiapan dan perhitungan yang matang," sebutnya melalui sambungan telepon, Rabu (9/3/2022).

"Jangan sampai kita euforia untuk (menuju) endemi, tapi nanti kasusnya (Covid-19) jadi naik lagi," sambung dia.

Di sisi lain, menurut Arief, pemerintah pusat melonggarkan syarat perjalanan berdasarkan data yang ada.

Pemerintah Kota Tangerang, katanya, mendukung kebijakan soal pelonggaran syarat perjalanan sejumlah moda transportasi itu.

Politisi Demokrat itu berharap, pelonggaran syarat perjalanan bisa membuka pintu menuju endemi.

"Pemerintah pusat begini kan mengambil kebijakan berdasarkan data-data yang ada, harus kita sikapi dengan bijak dan kita harus dukung. Mudah-mudahan ini pintu masuk untuk endemi," kata Arief.

Diberitakan sebelumnya, beberapa penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta mendukung adanya penghapusan kewajiban membawa hasil tes Covid-19.

Para penumpang pesawatmendukung peraturan tersebut karena dianggap meringankan beban perekonomian mereka.

Di sisi lain, tak ditampik bahwa mereka merasa khawatir saat berada di dalam satu pesawat yang sama dengan penumpang yang bisa jadi positif Covid-19.

Para penumpang kereta rel listrik dari Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, juga mendukung penyesuaian peraturan yang berlaku di moda tersebut.

Penyesuaian itu adalah diizinkannya duduk tanpa ada jaga jarak di bangku penumpang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/22175981/syarat-perjalanan-dilonggarkan-wali-kota-tangerang-jangan-sampai-euforia

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke