Salin Artikel

Curhat Hartanya Tak Bertambah Selama Jadi Wagub DKI, Riza Patria Bakal Ikut MLM Setelah Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Riza Patria bercerita selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak April 2020 lalu.

Riza mengatakan, yang bertambah adalah semakin banyak omelan yang dia terima dari anggota keluarga karena sering pulang malam karena menjadi Wagub DKI.

"Di rumah (harta) enggak ada yang tambah pak, yang tambah malah diomelin," kata Riza dalam sambutan acara Keluarga Berintegritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Riza menjelaskan, sejak dilantik dua tahun lalu, tak ada harta yang bertambah di rumahnya. Namun, Riza merasa tetap bersyukur bisa menjadi Wakil Gubernur.

"Tinggal 6 bulan lagi, saya bilang kepada istri saya 'sudahlah terima nasib jadi Wagub'. Bukan bertambah pak jumlahnya (harta), tapi masalahnya bertambah," ucap Riza.

Selain karena harta tak bertambah, Riza mengaku jadi sering diomeli istri karena kerap pulang malam. Ia pun diminta agar menjalankan bisnis multi level marketing (MLM) setelah pensiun enam bulan lagi.

"Istri saya nyuruh saya ikut multilevel, ya sudah katanya kalau enggak dapat (tambahan dari) proyek," ucap Riza

"Insya Allah nanti Allah kasih keberkahan, rezeki itu sudah diatur, dapat dari mana di mana kapan dari siapa, bagaimana, Insya Allah kalau kita yakin nanti Allah kasih keberkahan," imbuh dia.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Riza Patria memiliki kekayaan sebanyak Rp 19,05 miliar saat masih menjabat sebagai anggota DPR-RI di tahun 2019.

Kekayaan Riza bertambah Rp 2,5 miliar setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. LHKPN tahun 2021 tercatat kekayaan Riza Patria mencapai Rp 21,5 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/12364961/curhat-hartanya-tak-bertambah-selama-jadi-wagub-dki-riza-patria-bakal

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke