Salin Artikel

Seorang Perempuan Ditikam di Bekasi, Tunangan Korban Sempat Berteriak Minta Tolong

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan pekerja pabrik asal Kebumen, IN (22), ditikam oleh orang tidak dikenal, pada Selasa (22/3/2022). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, awalnya salah satu saksi mendengar teriakan minta tolong dari luar rumahnya.

"Saksi yang mendengar teriakan langsung keluar rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah," kata Gidion, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).

Saksi lain yang merupakan tunangan korban juga sempat menghampiri IN. Dia berusaha membantu korban dan berteriak minta tolong.

Namun, tidak lama kemudian korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka tikaman di perut sebelah kiri.

Gidion belum dapat memastikan soal motif pembunuhan tersebut. Pasalnya, barang pribadi milik korban seperti tas dan telepon genggam korban tidak diambil pelaku.

Ia mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari beberapa saksi. "Tiga orang saksi sudah diamankan untuk kita mintai keterangan," tutur Gidion.

Tiga saksi tersebut yakni H (65) yang pertama kali melihat korban. Kemudian, tunangan korban berinisial ACF (21), dan M (47), ketua rukun tetangga (RT) di lingkungan tersebut.

Menurut penuturan H, pelaku penikaman berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor. "Katanya sih dua orang (berboncengan), pakai motor. Korban jalan kaki," tutur H.

H tidak sempat melihat arah pelaku melarikan diri, karena ketika keluar rumah, ia hanya melihat korban sudah duduk bersimbah darah.

"Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar, cuma melihat korban sudah duduk," kata H.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/22/18290091/seorang-perempuan-ditikam-di-bekasi-tunangan-korban-sempat-berteriak

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke