Salin Artikel

Ditinggalkan Warga Saat Mudik, Rumah Kosong di Tangerang Jadi Perhatian Polisi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota menyebut rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya saat periode mudik Lebaran 2022 akan menjadi atensi penjagaan.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah aglomerasi Jabodetabek yang memiki banyak pabrik.

Dengan demikian, banyak karyawan yang bekerja di Kota Tangerang bakal mudik saat Lebaran nanti.

"Karyawannya juga banyak yang dari luar daerah. Nanti dimungkinkan juga banyak rumah kosong, ini juga akan menjadi perhatian kami," papar Komarudin saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

"Jangan sampai nanti kondisi masyarakat mudik malah dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan," sambungnya.

Berdasar gambaran tersebut, Polres Metro Tangerang Kota melibatkan peran serta warga seperti tokoh masyarakat setempat untuk menjaga lingkungan permukiman mereka.

Kata Komarudin, pihaknya juga telah mengarahkan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) untuk mendata permukiman yang banyak ditinggalkan warga.

"Para bhabinkamtibnas kami sekarang di tiap kelurahan saat ini sedang bergerak untuk mendatakan kira-kira RT, RW, mana yang penduduknya banyak meninggalkan tempat dan ini akan jadi pusat perhatian kami," urainya.

Polres Metro Tangerang Kota, lanjut Komarudin, juga bakal rutin menggelar patroli selama periode mudik Lebaran nanti.

Patroli tersebut, selain untuk menjaga kediaman warga, juga untuk mengecek infrastruktur yang akan digunakan pemudik seperti jalan raya atau rambu lalu lintas.

Komarudin menyebut rambu atau jalan raya yang rusak telah diperbaiki mengingat pemudik yang melintas tak hanya berasal dari Kota Tangerang saja.

"Kita juga pengedepankan patroli mobile. Mobile ini untuk menyisir kegiatan yang kita lakukan itu termasuk pengecekan infrastruktur," ucapnya.

"Bisa dikatakan sebagian besar nanti bukan orang sini yang melintas. Artinya mungkin nanti dia tidak tahu jalan, tidak tahu potensi-potensi bahaya yang ada di jalan, nah inilah yang kami upayakan semaksimal mungkin," sambung dia.

Untuk diketahui, Polres Metro Tangerang Kota bakal mendirikan sembilan posko di wilayah hukumnya selama periode mudik Lebaran.

Tepatnya, posko itu didirikan tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.

Sembilan posko itu terdiri dari empat posko pengamanan, empat posko pelayanan, dan satu posko terpadu.

Sebanyak 1.000 personel gabungan bakal bersiaga di sembilan posko tersebut.

Dari 1.000 personel itu, sebanyak 600 personel di antaranya merupakan anggota Polres Metro Tangerang Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/20/20294831/ditinggalkan-warga-saat-mudik-rumah-kosong-di-tangerang-jadi-perhatian

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke