Salin Artikel

KRL Mati Listrik di Stasiun Duren Kalibata, Penumpang Kegerahan sampai Keluar Gerbong Kereta

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalaan KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta sempat mengalami mati listrik di dekat Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (25/4/2022) siang.

Akibatnya, penumpang pun kegerahan berada di dalam gerbong kereta yang tanpa disertai ari conditioner atau pendingin ruangan. 

Sarah (28), salah satu penumpang, mengatakan, kereta mati listrik sekitar pukul 11.00 WIB, saat posisinya sedikit lagi sampai di Stasiun Duren Kalibata.

AC dan lampu di dalam kereta tiba-tiba mati dan laju kereta melambat.

"Kereta aku mati listrik di Stasiun Duren Kalibata," kata Sarah dilansir dari TribunJakarta.com, Senin. 

"Mati listriknya beberapa meter sebelum sampai Duren Kalibata. Pas sampai Duren Kalibata kereta ngerem," lanjutnya.

Sarah juga menjelaskan situasi di dalam kereta begitu panas hingga membuat dirinya dan penumpang lain kegerahan.

Alhasil para penumpang memilih keluar sejenak ke peron Stasiun Duren Kalibata saat kereta terhenti.

"Banyak penumpang keluar dari kereta, karena panas kan," imbuhnya.

Setelah perjalanan sempat terhenti sekira 19 menit, listrik kembali menyala dan perjalanan KRL dilanjutkan.

"Sekarang sudah nyala (11.19 WIB), sudah jalan lagi," ujar Sarah.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KRL itu mogok karena listrik aliran atas (LAA) padam sementara sekitar pukul 10.59 WIB.

Namun, tak butuh waktu lama, petugas langsung melakukan perbaikan.

"Pada pukul 11.16 WIB, LAA pada kedua jalan tersebut sudah menyala kembali setelah petugas menyelesaikan perbaikan," kata Anne saat dihubungi, Senin.

Menurut Anne, perjalanan KRL dari arah Bogor menuju Manggarai maupun sebaliknya sempat mengalami antrean imbas gangguan tersebut.

Namun, saat ini perjalanan di kedua jalur sudah dapat kembali melayani perjalanan KRL.

"Sudah kembali melayani perjalanan KRL secara normal," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "KRL Sempat Mati Listrik di Stasiun Duren Kalibata, Perjalanan Terhenti hingga Penumpang Kegerahan"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/25/16004141/krl-mati-listrik-di-stasiun-duren-kalibata-penumpang-kegerahan-sampai

Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke