Salin Artikel

Jelang Puncak Arus Mudik, Lalin di Kota Bekasi Masih Normal

BEKASI, KOMPAS.com - Menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada 27-28 April 2022, sejumlah jalan di Kota Bekasi belum mengalami peningkatan volume kendaraan.

Pantauan Kompas.com di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, lalu lintas di jalan tersebut masih ramai lancar.

Volume kendaraan yang terlihat masih didominasi oleh pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat berjenis minibus.

Tepat di depan HyperMall Mega Bekasi, terdapat pula posko pengamanan yang didirikan oleh pihak Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota yang disiagakan bagi para pemudik untuk beristirahat dan berhenti.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menjelaskan bahwa aktivitas kendaraan di wilayah Kota Bekasi masih berjalan normal seperti biasanya.

"Belum, masih normal sesuai dengan hari-hari biasa," ujar Hengki kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).

Ia mengatakan, peningkatan aktivitas warga yang terlihat ramai di Kota Bekasi dikarenakan euforia warga untuk mencari baju untuk lebaran.

"Aktivitas ini ramai karena euforia masyarakat euforia berbelanja ke mal-mal untuk mencari baju baru," tambah Hengki.

Adapun upaya mengantisipasi kenaikan volume kendaraan dilakukan dengan mendirikan delapan posko mudik libur Lebaran, yang disiapkan di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.

Delapan pos yang akan disiagakan tersebut terdiri dari dua jenis, yakni pos pengamanan dan pos pelayanan.

Nantinya, posko mudik tersebut akan melayani para pemudik yang melintas di wilayah Kota Bekasi.

Berikut lokasi delapan posko mudik di Kota Bekasi:

1. Pos pengamanan di Jalan KH Noer Ali

2. Pos pengamanan di Harapan Indah

3. Pos pengamanan di Kranji

4. Pos pengamanan di Mall Ciputra Jatisampurna

5. Pos pengamanan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi Timur

6. Pos pelayanan di Stasiun Bekasi

7. Pos pelayanan di Terminal Induk Bekasi

8. Pos pelayanan di Mega City Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/19120791/jelang-puncak-arus-mudik-lalin-di-kota-bekasi-masih-normal

Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke