Salin Artikel

Operasi Ketupat, Polres Metro Tangerang Akan Jaga Lokasi Shalat Idul Fitri

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota bakal menjaga masjid dan lokasi lain yang digunakan warga untuk shalat Idul Fitri 2022.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, penjagaan masjid dan lokasi lainnya akan termasuk dalam rangkaian Operasi Ketupat 2022.

Dalam penerapannya, petugas di posko pengamanan Operasi Ketupat bakal turut menjaga warga yang melangsungkan ibadah shalat Idul Fitri.

"Ada (penjagaan masjid dan tempat lain). Jadi dalam satu posko pengamanan itu ada jangkauan wilayah tugasnya," sebut Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).

"Itu untuk mem-back up Polsek-polsek yang nantinya juga akan melakukan pengamanan dari data masjid dan lapangan (yang digunakan shalat Idul Fitri)," imbuhnya.

Komarudin mengakui, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga telah berkoordinasi dengan kepolisian soal penjagaan warga yang melakukan shalat Idul Fitri.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri pada tahun ini telah mengalami banyak pelonggaran, seperti diizinkannya menggelar shalat Id di lapangan terbuka.

Karena itu, lanjut Komarudin, Polres Metro Tangerang Kota bakal menjaga masyarakat yang melaksanakan shalat Idul Fitri.

"Termasuk juga dalam rapat koordinasi kemarin, Pak Wali Kota (Arief) menyampaikan, dimungkinkan akan banyak pelaksanaan shalat Id nanti. Makanya di sini kita menaruh kekuatan yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya," urainya.

Dalam penerapan Operasi Ketupat 2022, selain posko pengamanan, Polres Metro Tangerang Kota juga mendirikan posko pelayanan dan posko terpadu.

Total ada sembilan posko yang didirikan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Sembilan posko itu terdiri dari satu posko terpadu, tiga posko pelayanan, dan lima posko pengamanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/27/20422931/operasi-ketupat-polres-metro-tangerang-akan-jaga-lokasi-shalat-idul-fitri

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke