Salin Artikel

Pengelola Wisma Atlet Kemayoran Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah satu orang.

Per Rabu (11/5/2022), jumlah pasien yang dirawat berjumlah dua orang dengan bed occupancy ratio (BOR) 0,05 persen, setelah kemarin hanya satu orang pasien yang dirawat inap.

"Bertambah satu orang menjadi dua pasien," kata Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sebagai informasi, kasus harian Covid-19 di Jakarta mencapai puncaknya pada 6 Februari 2022, dengan 15.825 kasus.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19 usai libur panjang Lebaran, kata Mintoro, jajarannya telah menyiapkan sejumlah fasilitas di rumah sakit tersebut.

"Kita standby-kan tenaga kesehatan, tower, alat kesehatan dan materiil kesehatan," ungkapnya.

Adapun jumlah tempat tidur atau pasien Covid-19 yang tersisa berjumlah 3.799 dari 3.801 yang disediakan.

Sebagai informasi, data per 10 Mei 2022 angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 1.248.572 kasus dengan rincian 1.232.618 kasus dinyatakan sembuh, 667 masih dalam perawatan dan 15.287 meninggal dunia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada beberapa upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 setelah libur Lebaran.

"Menyikapi libur panjang kami selalu melakukan beberapa langkah-langkah, pertama sosialisasi (protokol kesehatan) kami terus laksanakan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022) malam.

Kedua, pengawasan dan monitoring kasus Covid-19 di Jakarta diperketat setelah libur panjang.

Selain itu, fasilitas kesehatan juga disiapkan. Dengan demikian, bila terjadi lonjakan kasus, seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta sudah siap untuk melakukan perawatan.

"Yang paling penting kembali ke masyarakat itu sendiri, harus melaksanakan prokes ketat, disiplin dan bertanggung jawab," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/11/10060251/pengelola-wisma-atlet-kemayoran-antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-usai

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke