Salin Artikel

Perempuan yang Tewas di Apartemen Kebayoran Lama Diduga Suntik Filler, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Perempuan tersebut diduga telah menerima suntik silikon atau filler sebelum ditemukan tewas di kamar sebuah apartemen.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, sulit untuk mengungkapkan adanya dugaan suntik silikon di tubuh korban.

Menurutnya, kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah penuh luka lebam sehingga sulit untuk mengidentifikasi bekas suntikan tersebut.

"Kita juga belum menemukan ada rekaman CCTV sehingga kita kalau melihat ada bekas suntikan atau apa yang ada di badan mayat itu juga agak sulit. Jadi kita sangat berharap dari hasil autopsi," kata Budhi dalam keterangannya, Sabtu.

Budhi menuturkan, sebelumnya jenazah tersebut menjalani otopsi di Rumah Sakit Fatmawati.

Namun, akibat adanya antrean panjang di RS Fatmawati, akhirnya jenazah tersebut dialihkan ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Waktu jenazah itu kan dikirim ke RS Fatmawati, saya pikir langsung dikerjain ternyata antre panjang jadi sampai beberapa hari itu belum sempet diotopsi," kata Budhi.

"Alhamdulillah di (rumah sakit) Kramat Jati sudah dikerjakan dan kita sedang menunggu laporan dokter yang sedang lakukan laporan forensik tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Budhi menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi sehingga bisa mengetahui apakah korban melakukan suntik filler atau tidak.

"Nanti akan ketahuan dari hasilnya, kandungan di dalamnya kan pasti keliatan. Apakah ada filler atau apa nanti akan ketauan dari itu pasti akan masuk laporan dari dokter forensik," imbuhnya.

Untuk diketahui, jasad korban yang diketahui merupakan seorang mahasiswi itu ditemukan pada Rabu sekitar pukul 14.21 WIB.

Penemuan berawal dari laporan salah satu penghuni apartemen yang mencium baru tidak sedap yang berasal dari kamar korban.

Saat itu petugas keamanan membuka pintu kamar apartemen dan menemukan korban sudah meninggal dunia di atas kasur.

Polisi yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada jasad korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/11/19132641/perempuan-yang-tewas-di-apartemen-kebayoran-lama-diduga-suntik-filler

Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke