Salin Artikel

Dinkes Kota Tangerang Sebut Wajar Kasus Covid-19 Naik, Ini Alasannya

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, kasus Covid-19 di wilayahnya meningkat sejak dua pekan ke belakang.

"Kalau saya lihat, (tren kenaikan kasus harian Covid-19 terjadi mulai) dua minggu terakhir atau pas 30 hari setelah Lebaran ya," ujarnya saat ditemui, Selasa (21/6/2022).

Kata Dini, karena aktivitas masyarakat kini sudah dilonggarkan, maka kenaikan kasus Covid-19 merupakan hal yang wajar.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 wajar selama masih bisa terkendali, nihil angka kematian, kasus aktif Covid-19 berkurang, dan pelayanan kesehatan yang disediakan tercukupi.

"Makanya kalau longgar, ya wajar kalau ada peningkatan kasus," ucap dia.

"Wajar kalau ada peningkatan kasus selama terkendali. Yang penting, angka kematian 0, angka perawatan kurang, pasiennya enggak melebihi angka pelayanan kesehatan kami," sambungnya.

Dini menambahkan, meski aktivitas masyarakat semakin longgar, Dinkes Kota Tangerang masih mengemban misi yang sama berkait Covid-19.

Pihaknya tetap bakal mengingatkan soal protokol kesehatan kepada masyarakat di Kota Tangerang hingga menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama sampai booster.

"Enggak ada perubahan. Kami enggak ada perubahan juga dari Kemenkes (soal misi terhadap Covid-19)," ucap dia.

Dini sebelumnya berujar, jika kasus Covid-19 di DKI Jakarta naik, kasus Covid-19 di Kota Tangerang juga berpotensi naik.

Sebab, kata dia, dua wilayah itu berdempetan atau berada dalam satu wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Kota Tangerang kan daerah aglomerasi, menempel sama DKI Jakarta. Jadi kalau kasus di DKI Jakarta naik, ya potensi kenaikan juga di kami," ucapnya.

"Sejauh ini di Kota Tangerang memang trennya mulai naik, tapi tidak ekstrem," sambung Dini.

Karena adanya kenaikan kasus Covid-19 tersebut, ia meminta masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster).

Selain itu, warga di Kota Tangerang diminta untuk tetap memakai masker saat berada di luar ruangan.

Di sisi lain, walau berada di dalam ruangan, warga yang sakit juga diminta tetap memakai masker.

Menurut Dini, meskipun sudah divaksinasi booster, warga tetap bisa terpapar Covid-19 saat tidak mematuhi protokol kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/15462211/dinkes-kota-tangerang-sebut-wajar-kasus-covid-19-naik-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke