Salin Artikel

Terlibat Tawuran dan Bersenjata Tajam, 3 Pemuda Anggota Gangster Cemerlang Ditangkap di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang pemuda anggota gangster dari kelompok Cemerlang diringkus oleh kepolisian sektor Pondok Gede pada Rabu (15/6/2022) lalu.

Kapolsek Pondok Gede Komisaris Polisi Herman Edco Simbolon mengatakan, sebelum ketiganya ditangkap, mereka sempat terlibat tawuran dengan kelompok TKBR (Tambun, Kayuringin, Bintara, dan Rawadas).

"Jadi, mereka saling menantang melalui media sosial Instagram dan menentukan titik berkumpul untuk tawuran," ucap Herman, di Mapolsek Pondok Gede, Selasa (5/7/2022).

"Peristiwa tersebut viral melalui akun media sosial, di mana dalam video tersebut, terekam mereka melakukan tawuran dengan menggunakan senjata tajam," lanjut Herman.

Setelah mendapat informasi mengenai tawuran, polisi kemudian terjun ke tempat kejadian dan melakukan penyelidikan.

"Setelah penyelidikan dilakukan, kami kemudian menetapkan tiga orang tersangka yakni Tetem, Ali Nurdin, dan Albertus Alexander yang kedapatan membawa senjata tajam," imbuh 

Pelaku yang diringkus sempat melukai pemuda lain bernama Anjar yang berasal dari kelompok TKBR.

Adapun satu tersangka lain yakni Rizal, kini masih dalam pengejaran oleh polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kepada polisi, pelaku mengaku, tawuran tersebut didasari oleh motif mencari popularitas antarkelompok gangster.

"Mereka ini hanya mencari popularitas, dengan menunjukkan kelompok mereka yang lebih hebat atau lebih kuat dibanding kelompok lain," tutur Herman.

Barang bukti berupa senjata tajam berjenis corbek, dua buah celurit, tiga buah celurit dari bahan plat besi, dan dua buah tas gitar yang digunakan untuk membawa celurit diamankan oleh polisi.

Herman mengatakan, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 1 ayat 2 UU Darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 10 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/20290541/terlibat-tawuran-dan-bersenjata-tajam-3-pemuda-anggota-gangster-cemerlang

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke