Salin Artikel

Pasokan Air Sejumlah Kelurahan di Depok Terganggu, PDAM Sediakan Mobil Tangki Air Bersih Gratis

DEPOK, KOMPAS.com - Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT Tirta Asasta Kota Depok mengalami kobocoran akibat terdampak alat berat pada proyek underpass di Jalan Dewi Sartika.

Direktur Umum PT Tirta Asasta, Ade Dikdik Isnandar mengatakan, pihaknya sedang membangun jalur perpipaan air baru dalam mengatasi kerusakan tersebut. Menurut dia, proses pembangunan membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

"Saat ini, kami sudah mulai pekerjaan pipa baru ini (sejak 17 Juli) dan kami maksimalkan, dikebut agar lebih cepat selesai, targetnya selesai 24 Juli," kata Ade, dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Ade menyebutkan, pasokan air ke sejumlah kelurahan akan terganggu selama masa pembangunan jalur pipa air.

Beberapa kelurahan yang mengalami gangguan pasokan air antara lain, Kelurahan Beji, Beji Timur, Sawangan Baru, dan Depok Jaya.

Kemudian Kelurahan Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Mampang, Tanah baru serta kawasan Rawageni dan sekitarnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, PT Tirta Asasta menyediakan mobil tangki air bersih.

Masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih secara gratis dapat menghubungi melalui akun Instagram @tirtaasastadepok dengan format, nama (spasi) alamat (spasi) nomor ponsel.

Selain itu, warga dapat menghubungi customer service melalui nomor telepon 0858 9429 7499, 0858 9429 7500, 0857 1639 7594, dan 0877 2795 6408.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/19/19534741/pasokan-air-sejumlah-kelurahan-di-depok-terganggu-pdam-sediakan-mobil

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke