Salin Artikel

Tidak Ada Bangku dan Meja, Siswa SDN 05 Mekarsari Tambun Belajar di Lantai

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah siswa sekolah yang mengeyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 05 Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami kendala dalam proses belajar.

Pasalnya, beberapa kelas di sekolah tersebut tidak memiliki bangku dan meja seperti di sekolah-sekolah pada umumnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, anak-anak sekolah yang mengeyam pendidikan di sekolah tersebut terpaksa mengejarkan tugasnya di lantai.

Tas dan berbagai peralatan sekolah pun tergeletak di lantai, lantaran tidak ada bangku dan meja untuk para siswa di ruangan kelas.

Ketua Komite SD Negeri 05 Mekarsari Nanang Kosim mengatakan, keadaan ini membuat kegiatan proses belajar para murid menjadi terganggu.

"Kalau untuk mengganggu, sudah pasti. Karena mereka tidak layak untuk duduk di bawah (di lantai)," ujar Nanang, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (27/7/2022).

Nanang mengatakan gedung sekolah tersebut memang merupakan gedung baru, namun sejak selesai dibangun, fasilitas bangku dan meja tidak tersedia di beberapa ruang kelas.

Tercatat, dari 6 ruang kelas yang ada, 3 kelas diantaranya tidak mempunyai meja dan kursi.

Nanang menuturkan ketiadaan fasilitas bangku dan meja di sekolah tersebut juga sudah belangsung selama 8 bulan, terhitung sejak gedung baru rampung dibangun pasca mengalami ambruk.

"Jadi 8 bulan ini (tidak ada bangku dan meja), beberapa waktu lalu memang terbentur dengan pandemi Covid-19 dan siswa belajar di rumah, tapi sekarang kan sudah aktif (kegiatan belajar mengajar)," kata Nanang.

Pihaknya pun berharap agar bangku dan meja yang dibutuhkan para murid dapat segera tersedia agar kegiatan belajar dapat berjalan seperti pada umumnya.

"Memang sangat dibutuhkan (meja dan bangku) untuk murid-murid di SD Negeri 05 Mekarsari ini, supaya secepatnya diberikan fasilitas yang lengkap, mengingat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan," harap Nanang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/27/13512941/tidak-ada-bangku-dan-meja-siswa-sdn-05-mekarsari-tambun-belajar-di-lantai

Terkini Lainnya

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke