Salin Artikel

Mundur dari Kursi Dewan DKI, Riano P Ahmad: Fokus Kembalikan Kejayaan PPP

Husen dan Wawan Suhawan lantas diangkat sebagai pengganti anggota antar-waktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2019-2024 dari Fraksi PAN pada Selasa (2/8/2022) ini.

Riano buka suara terkait keputusannya untuk mundur dari badan legislatif DKI.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman anggota DPRD DKI dan mohon maaf bila selama berinteraksi sekitar tiga tahun di dewan ada salah kata dan sikap," ujar Riano, dalam keterangannya, Selasa.

Bersama dengan Guruh Tirta Lunggana, Riano mengaku memutuskan untuk kembali ke partai lamanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk persiapan menuju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dalam keterangan itu, ia pun mengaku hendak fokus di PPP Jakarta bersama dengan Guruh selaku anak dari mendiang Haji Lulung.

Untuk berfokus dalam hal tersebut, Riano hendak bersilaturahmi dengan pemuka agama di Ibu Kota.

"Saya dan Tirta akan fokus mengembalikan kejayaan PPP sesuai amanah Almarhum Haji Lulung," sebutnya.

"Bismillah, setelah ini, kami akan langsung keliling Jakarta untuk menjaga tradisi silaturrahmi ke ulama dan habaib yang telah dibangun Almarhum Haji Lulung semasa hidupnya," sambung Riano.

Diberitakan sebelumnya, berdasaran pantauan Kompas.com, pengangkatan Husen dan Wawan sebagai PAW dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Zita Anjani dari Fraksi PAN saat paripurna pada Selasa ini.

Proses pengangkatan itu dimulai dengan pengambilan sumpah oleh Husen dan Wawan.

Zita kebagian tugas sebagai memimpin pengambilan sumpah tersebut.

Usai Zita membacakan sumpah, Husen dan Wawan secara bersama-sama mengucapkan sumpah mereka.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945," tegas Husen dan Wawan.

"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan berkerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan RI," sambung mereka.

Sementara itu, agenda pengangkatan PAW ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/02/22591561/mundur-dari-kursi-dewan-dki-riano-p-ahmad-fokus-kembalikan-kejayaan-ppp

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke