Salin Artikel

Soal Penggantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah, Pemkab Bekasi Segera Surati Pemprov Jabar

BEKASI, KOMPAS.com - Penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah kini tinggal menunggu waktu.

Rencananya, nama Jalan Cikarang-Cibarusah akan diganti menjadi Jalan KH Ma'mun Nawami, seorang tokoh masyarakat asal Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tengah melakukan sejumlah tahapan untuk dapat mengganti nama jalan Cikarang-Cibarusah tersebut.

Sebagai langkah awal, Pemkab Bekasi akan membuat surat secara resmi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

"Penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah kewenangannya ada di provinsi, jadi harus ada izin dari Pak Gubernur, terkait dengan penamaannya," ucap Dedy saat di Kabupaten Bekasi, Kamis (18/8/2022).

Dedy menjelaskan bahwa penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah sudah direstui langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Restu itu diberikan usai Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, hadir dalam rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72, Senin lalu.

Dedy bersyukur atas restu yang telah diberikan langsung oleh Kang Emil. Ia juga mengaku bahwa rencana penggantian jalan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018.

"Memang sudah diusulkan sejak tahun 2018, ketika almarhum Pak Eka masih menjabat. Prosesnya memang panjang dan tak mudah, karena memerlukan sejumlah kajian," ungkap Dedy.

Setelah penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah rampung, tokoh KH Ma'mun Nawawi diharapkan dapat diangkat menjadi pahlawan nasional.

"Mudah-mudahan, KH Ma'mun Nawawi bisa juga segera diakui sebagai sosok pahlawan nasional," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/18/21401711/soal-penggantian-nama-jalan-cikarang-cibarusah-pemkab-bekasi-segera

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke