Salin Artikel

Rute Kereta Pangandaran dan Jadwalnya 2022

KOMPAS.com - Kereta api Pangandaran merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Banjar. Kereta ini berangkat dari Stasiun Gambir dan melewati Stasiun Bandung.

Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan juga kelas ekonomi. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

KA Pangandaran Ekspres kini merupakan KA Fakultatif yang artinya hanya berjalan di waktu tertentu saja, tidak setiap hari ada.

Kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 07.35 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Pangandaran

Gambir - Purwakarta - Sasaksaat - Cimahi - Bandung - Leles - Cibatu - Cipeundeuy - Rajapolah - Tasikmalaya - Manonjaya - Ciamis - Banjar. 

Lama perjalanan KA Pangandaran yakni sekitar 4,5 jam.

Jadwal KA Pangandaran

KA 174 F Jakarta - Banjar

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Gambir   07.35
Purwakarta 09.08 09.17
Sasaksaat 10.07 10.14
Cimahi 10.40 10.42
Bandung 10.52 11.00
Leles 11.59 12.01
Cibatu 12.16 12.18
Cipeundeuy 12.51 13.01
Rajapolah 13.34 13.41
Tasikmalaya 13.55 14.05
Manonjaya 14.16 14.23
Ciamis 14.34 14.41
Banjar 15.04  

KA 173 F Banjar - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Banjar   16.10
Ciamis 16.35 16.37
Manonjaya 16.52 16.59
Tasikmalaya 17.11 17.14
Cipeundeuy 18.03 18.13
Warung Bandrek 18.37 18.44
Cibatu 18.54 18.57
Leles 19.13 19.20
Nagreg 19.40 19.57
Kiaracondong 20.29 20.32
Bandung 20.41 21.00
Cimahi 21.10 21.12
Padalarang 21.20 21.26
Purwakarta 22.38 22.40
Bekasi 23.42 23.44
Jatinegara 00.00 00.02
Gambir 00.18  

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/21/01400001/rute-kereta-pangandaran-dan-jadwalnya-2022

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke