"Posko sementara nanti kami buka di Gereja Somang," tutur Andi kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Andi menyebut bahwa proses evakuasi warga ke gereja akan dilakukan setelah proses pendinginan selesai.
Sementara menunggu proses pendinginan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Gereja Somang dan pihak terkait lainnya.
"Nanti, kami akan koordinasi dengan pihak gereja, pihak BPBD. Semua akan kami lakukan koordinasi. Dengan pihak kecamatan juga sudah kami koordinasi," ujarnya.
Andi mengatakan bahwa berdasarkan data sementara ada 120 kepala keluarga (KK) yang terdampak dalam musibah kebakaran tersebut.
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120, tapi itu sifatnya sementara dan kami belum melihat lebih dalam lagi," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan ambulan diterjunkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga.
Sejumlah warga, mulai dari pemuda hingga orang dewasa, ikut membantu proses pemadaman.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widar mengatakan bahwa pihaknya masih perlu melakukan pendataan terkait dengan total kerugian dan jumlah rumah yang terbakar.
"Kami masih mendata dulu, berapa rumah yang terbakar, tentu menunggu proses pemadaman," kata Agus
Agus menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk proses pemadaman listrik guna menghindar kecelakaan yang tidak diinginkan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/21/14491671/ratusan-kk-terdampak-kebakaran-di-simprug-jaksel-akan-diungsikan-ke