Salin Artikel

Penilaian 10 Tokoh yang Dinilai Cocok Jadi Gubernur DKI Versi CSIS, Kang Emil Nomor Satu

JAKARTA, KOMPAS.com - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyampaikan sepuluh nama tokoh parpol dan non-parpol yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Kepala Departemen Politik dan Sosial CSIS Arya Fernandez berujar, sepuluh tokoh itu dinilai berdasarkan 11 variabel kompetensi.

Beberapa variabel kompetensi yang diujikan kepada 10 nama itu adalah kemampuan kognitif, perencanaan, dan lainnya.

"Dari nama-nama itu kemudian kami scoring ya. Ada 11 indikator variabel yang kami uji, kemampuan kognitif, kemampuan perencanaan, kemampuan memimpin di saat krisis," tuturnya dalam diskusi publik bertema "Apa yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024?" di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).

"Kemudian, dari kesebelas variabel itu kami tetapkan rata-ratanya (nilai)," sambung dia.

Kata Arya, penilaian berdasarkan 11 variabel kompetensi kepada 10 nama toloh itu dilakukan oleh ahli yang memahami isu Ibu Kota.

Berdasarkan data CSIS, berikut merupakan nama tokoh dan rata-rata nilai masing-masing yang diurutkan dari nilai terbesar-terkecil:

1. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 7,11

2. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir: 6,99

3. Menteri Sosial Tri Rismaharini: 6,78

4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: 6,76

5. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak: 6,2

6. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi: 5,92

7. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka: 5,87

8. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria: 5,57

9. Eks Anggota DPR Nusron Wahib: 5,45

10. Anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta Ahmad Sahroni: 5,06

Arya sebelumnya berujar, CSIS mendapatkan 10 nama tokoh itu berdasarkan survei kepada ahli yang memahami isu di Ibu Kota.

"Ahli (yang disurvei) yang kami anggap memahami isu Jakarta, termasuk Pak Gilbert (Anggota DPRD DKI Jakarta)," kata Arya saat diskusi publik, Senin.

"Mayoritas ahli berpendapat bahwa yang dibutuhkan (Gubernur DKI Jakarta) adalah orang-orang yang memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan. Jadi juga (bertindak sebagai eksekutor)," sambung dia.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria bakal lengser pada 16 Oktober 2022.

Usai Anies-Riza lengser, Presiden melalui Menteri Dalam Negeri akan memilih Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Lalu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/22/15001241/penilaian-10-tokoh-yang-dinilai-cocok-jadi-gubernur-dki-versi-csis-kang

Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke