Salin Artikel

Lahan Bekas Pabrik Kertas di Marga Mulya Bekasi Terbakar, Api Diduga Menyala akibat Cuaca Panas

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran menerpa lahan kosong bekas pabrik kertas di Jalan Perjuangan, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (25/8/2022) malam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aceng Solahudin mengatakan, api diduga menyala akibat cuaca panas di Kota Bekasi.

"Penyebab kebakaran diduga akibat cuaca panas," ujar Aceng dalam keterangan tertulis, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari seorang warga bernama Iwan, pada pukul 18.47 WIB.

Pelapor mengatakan kepada petugas pemadam bahwa ada api yang tiba-tiba membesar di lahan kosong.

Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran.

"Kami mengerahkan dua unit dari Bekasi Utara dan dari Markas Komando," tutur Aceng.

Begitu tiba di lokasi, Dinas Damkar pun langsung berjibaku memadamkan api.

"Selanjutnya sekitar pukul 20.17 WIB, kami berhasil memadamkan kobaran api di lokasi," ujarnya.

Aceng memastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Adapun luas lahan yang terbakar sekitar 100 meter persegi dari total luas lahan 42 hektar.

"Tidak ada korban jiwa dan korban luka, total kerugian juga sampai saat ini masih kami hitung," pungkas Aceng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/11432461/lahan-bekas-pabrik-kertas-di-marga-mulya-bekasi-terbakar-api-diduga

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke