Salin Artikel

Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) II memperketat pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau monkeypox.

"Baik terhadap awak dan penumpang pesawat yang tiba dari luar negeri, maupun kepada pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN)," ujar VP of Corporate Communication AP II, Akbar Putra Mardhika dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).

Akbar mengatakan, pengawasan dilakukan bersama-sama lintas sektor, salah satunya berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta (KKP Kementerian Kesehatan).

"Pengawasan kesehatan dilakukan dengan pengamatan visual untuk melihat apakah ada gejala monkeypox pada awak dan penumpang pesawat Internasional yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan domestik yang berangkat dan datang," jelas Akbar.

Adapun gejala monkeypox antara lain, ruam merah kulit di sekitar wajah dan anggota badan lainnya serta adanya bengkak kelenjar getah bening di area sekitar leher.

Selain itu, gejala yang mungkin saja terjadi antara lain suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, nyeri sendi dan otot, serta tampak kurang sehat.

Sebelumnya, kasus perdana cacar monyet sudah ditemukan di Indonesia. kasus pertama ditemukan pada seorang WNI laki-laki berusia 27 tahun asal DKI Jakarta.

"Laki-laki ini baru pulang dari bepergian luar negeri yang termasuk dari 89 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet saat ini,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Syahril menerangkan, pada 14 Agustus 2022 warga tersebut mengalami demam. Namun, dia tidak langsung berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

Dua hari setelahnya, dia tidak hanya demam, tetapi mengalami gejala lesu dan ruam-ruam di sekitar tangan, kaki, dan organ genitalia, serta pembesaran kelenjar limfa.

Melihat gejala makin parah, warga itu datang ke rumah sakit. Petugas kesehatan setempat mencurigai gejala-gejala itu sebagai cacar monyet.

Lantas, 18 Agustus 2022 dilakukan tes PCR. Hasil PCR menyatakan bahwa warga tersebut positif cacar monyet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/30/05590491/cegah-penyebaran-cacar-monyet-pengawasan-di-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke