Salin Artikel

Polisi Selidiki Dugaan Bayi yang Dibuang di Tomang Sengaja Digugurkan

Beberapa hari lalu, polisi menemukan pembuang bayi yang tidak lain adalah ibu bayi. Ibu bayi yang tinggal di rumah kos tersebut telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami dugaan bahwa bayi sengaja digugurkan.

"Kalau dari keterangan awal, memang bayi digugurkan, tapi kami masih harus membuktikan secara medis," kata Wibi di Mapolsek Jakarta Barat, Rabu (31/8/2022).

"Sedang kami lakukan pengecekan secara medis. Nanti kami buktikan apakah ini keguguran atau melahirkan kemudian bayinya meninggal. Juga ada visum dan otopsi ya," jelas Wibi.

Wibi mengatakan, hingga saat ini polisi masih mendalami kasus dan melengkapi bukti-bukti.

"Kami masih pendalaman. Tentunya juga kami melengkapi bukti-bukti," kata Wibi.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami adanya keterlibatan orang lain, selain ibu bayi, seperti misalnya ayah bayi yang saat ini kabur.

"Kami akan mendalami lagi apakah ada keterlibatan orang lain," ungkap Wibi.

"Laki-lakinya (ayah bayi) sedang kami proses pencarian. Nantinya akan kami mintai keterangan. Kita lihat keterlibatannya sejauh mana," pungkas Wibi.

Adapun ibu bayi itu diduga tega membuang bayinya lantaran takut ketahuan telah hamil di luar pernikahan.

"(Ibu bayi) hamil di luar nikah. Motifnya, pelaku tidak mau ketahuan keluarga kalau hamil di luar nikah," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).

Sebelumnya, warga berinisial A menceritakan, jenazah bayi yang masih memiliki tali pusar itu dibalut dengan daster dan celana, lalu dibungkus kantong plastik.

Jenazah bayi ditemukan di depan sebuah rumah kos. Adapun A merupakan penjaga di rumah kos tersebut.

"Yang menemukan awalnya tukang sampah, dia lagi mau mengangkut sampah. Rabu, siang jam 11.00-an. Dia awalnya enggak tahu ada bayi, pas pembongkaran (sampah) di TPS (baru ketahuan)," kata A.

"Dia (bayi) dibungkus pakai daster sama celana, dibungkus plastik, dibuang di depan tong. Nah, tukang sampah enggak tahu kalau ada bayi, dia cuma tahu di situ ada kain. Terus dituang ke gerobaknya," kata A.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/20073981/polisi-selidiki-dugaan-bayi-yang-dibuang-di-tomang-sengaja-digugurkan

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke