Salin Artikel

Dorong AHY Maju Pilpres 2024 bersama Anies, DPD Demokrat DKI: Aspirasi Masyarakat Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong agar maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dorongan itu datang dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta Mujiyono.

Pada mulanya, ia menyatakan bahwa politik perlu kejujuran. Karena itu, Mujiyono mengaku bahwa dirinya sempat bertanya secara acak kepada warga Ibu Kota.

Hasilnya, menurut dia, banyak yang menginginkan AHY-Anies maju Pilpres 2024.

"Secara random saya tanya, lo mau siapa? Dan rata-rata di DKI maunya Anies-AHY atau AHY-Anies," sebut Mujiyono, ditemui di Kantor DPD Demokrat DKI, Jumat (9/8/2022).

"Kalau di Demokrat, harus AHY-Anies dong, kan kami punya kendaraan. Kan yang punya STNK (parpol), atas nama kami," sambung dia.

Mujiyono kembali menyampaikan, munculnya nama Anies untuk pendamping AHY merupakan aspirasi warga DKI Jakarta.

Katanya, DPD Demokrat DKI pun bakal memenangkan daerah tanggung jawabnya ketika Pilpres 2024, termasuk wacana koalisi yang berpeluang besar.

"(Nama Anies muncul berdasarkan) aspirasi masyarakat, DKI Jakarta ya. Kalau di Jawa Tengah beda lagi," sebut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

"Kalau saya kan bagaimana memenangkan DKI dan seluruh potensi yang ada, termasuk wacana koalisi. Saya harus cari yang peluangnya kira-kira besar," imbuh Mujiyono.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan adanya kemungkinan untuk mengusung AHY dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Pasalnya kedua tokoh itu dinilai merepresentasikan semangat perubahan dan perbaikan yang diinginkan oleh Partai Demokrat.

“Tokoh mana ini yang mau jadi simbol perubahan? Saat ini kan kita tahu langka dan sedikit,” sebut Herzaky ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

“Di antaranya Mas AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, ada yang bilang Mas Anies Baswedan misalnya. Mungkin bisa jadi di antara itu yang kita usung,” paparnya.

Anies sendiri mengaku bakal buka-bukaan soal keputusannya terkait Pilpres 2024 usai dirinya lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu dinyatakan usai Anies mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/8/2022).

Pada mulanya, Anies membiarkan para pengamat untuk menganalisa berkait pengusungan dirinya oleh partai Nasdem untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"(Terkait pengusungan oleh Nasdem), biarkan teman-teman pengamat yang memberikan analisa," tuturnya kepada awak media, Jumat.

Anies menegaskan, dirinya hendak menuntaskan terlebih dahulu tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.

Setelah itu, ia mengaku bakal buka-bukaan terkait keputusannya soal Pilpres 2024.

"Izinkan saya sekarang menuntaskan apa yang sedang diamanatkan di Jakarta sampai dengan 16 Oktober. Nah, setelah itu, baru kita bicara yang lain," ujar Anies.

"Nanti, tanggal 15-16 Oktober, saya kasih tahu," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/20101411/dorong-ahy-maju-pilpres-2024-bersama-anies-dpd-demokrat-dki-aspirasi

Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke