Salin Artikel

Dukun Palsu Beraksi, Korbannya Percaya Pelaku Bisa Ubah Daun Jadi Duit

Berdasarkan keterangan kepolisian, penipuan terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kini, dukun palsu yang menipu dan "menyikat" harta benda korbannya tersebut berhasil ditangkap petugas Polsek Neglasari Kota Tangerang, Selasa (13/9/2022).

Dukun palsu tersebut berinisial IS (37), seorang pria asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

IS ditangkap setelah menipu warga Cirebon yang bernama Mashadi (29) dan dua orang temannya. IS membawa lari motor dan dua unit ponsel korban.

Mashadi menceritakan bahwa dirinya sendiri tidak mengenal pelaku secara pribadi.

Ia dan dua orang lainnya baru mengenal IS saat di perjalanan ziarah menuju salah satu pemakaman tokoh terkemuka di Tangerang.

Saat bertemu, IS mengajak berbincang para korban dan mempraktikkan keahliannya mengubah daun menjadi uang pecahan Rp 100.000.

Alhasil, perbincangan mereka pun semakin panjang dan intens hingga ketiga korban mau diajak ke sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU) di dekat lokasi kejadian.

Saat di TPU, pelaku IS kembali membual dengan trik tipuannya, yaitu mengeluarkan sebuah keris dari dalam tanah di kuburan.

"Ya mungkin terpengaruhnya awal itu, keluar waktu keris itu. Jadinya kita kan agak percaya gitu loh," kata Mashadi kepada wartawan di Polsek Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (13/9/2022).

"Kalau duit (berubah dari daun) masih belum (percaya), saya yang yakinnya waktu keris itu. Soalnya dia itu kayak beneran itu mistisnya, angin-angin ini, pintu gini-gini (sambil mempraktikkan pintu yang bergoyang)," tambah dia.

Saat dikonfirmasi terpisah mengenai trik tipuan yang dilakukannya itu. IS menceritakan bahwa mengubah daun menjadi uang bisa dia lakukan dengan cara menyelipkan uang yang digulung kecil di antara dua jari tangan hingga tidak terlihat.

Saat IS mulai menggosok-gosok daun, secara bersamaan kedua jarinya yang menyimpan uang kertas itu ia lepas, sehingga uang beserta daunnya terjatuh, seolah sulap.

Sementara mengenai keris, IS menuturkan bahwa dirinya sudah menyiapkan keris itu dengan baik sebelum ketiga korban diajak datang ke TPU itu.

"Sudah saya siapkan," kata IS.

Lantas, IS menyuruh korban memberikan motor, ponsel, dan uang mereka untuk dibersihkan dari hal-hal negatif.

Ketika motor, ponsel, dan uang tersebut dibawa lari oleh pelaku, korban diminta untuk menunggu di TPU sampai magrib tiba, atau sampai ada keris yang keluar dari tanah pemakaman.

Keris itu, kata pelaku, akan membuat korban bisa membantu banyak orang, yang kemudian bisa korban gunakan untuk mendapatkan penghasilan nantinya.

Berkait aksi penipuan yang dilakukan dukun palsu berinisial IS, polisi telah menyita beberapa barang bukti.

"Barang bukti yang telah diamankan, satu unit sepeda motor N-Max dan dua buah handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/18263441/dukun-palsu-beraksi-korbannya-percaya-pelaku-bisa-ubah-daun-jadi-duit

Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke