JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jagakarsa Santoso telah memetakan titik-titik rawan longsor yang berada di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan, setidaknya ada tujuh titik di Kelurahan Tanjung Barat yang berpotensi longsor.
"Di Tanjung Barat ada tujuh titik. Jadi banyak faktor yang mempengaruhi atau membuat potensi longsor," ujar Santoso saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).
Santoso mengungkap beberapa faktor yang menyebakan ketujuh lokasi itu disebut rawan longsor, yakni karena curah hujan tinggi, terkikis tanah saluran penghubung (Phb) Poltangan, hingga kontur tanah yang retak.
"Kemudian ada rumah yang berada di tebing pinggir kali," ucap Santoso.
Santoso mengatakan, sejumlah petugas BPBD telah dikerahkan di sejumlah titik lokasi yang berpotensi longsor. Mereka telah berjaga di posko yang telah didirikan.
"Iya standby. Tugas komperhensif baik mulai dari sosialisasi, mitigasi kalo pun nantinya bencana harus berbuat apa, kemudian termasuk nanti relokasi gimana," kata Santoso.
"Terus kemudian, kalo saya sendiri ini, selaku camat jelas mengkoordinasikan dengan para lurah terus nanti lurah dan jajarannya mereka RT sama RW harus siap," sambung Santoso.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/15/19045191/beberapa-faktor-ini-bikin-7-titik-di-tanjung-barat-rawan-longsor