Salin Artikel

Yenny Wahid Temui Anies di Balai Kota DKI, Mengaku Tak Bahas Politik

Pertemuan mereka diadakan secara tertutup di Balai Kota DKI. Usai bertemu, Anies dan Yenny menggelar konferensi pers.

Keduanya menyatakan bahwa mereka membahas soal agenda kompetisi dunia panjat tebing yang akan digelar pekan depan di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, Yenny merupakan ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

Saat ditanya apakah mereka sempat membahas soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Yenny menyebutkan bahwa ada waktu tersendiri untuk membahas politik.

"Nanti saja kalau ada momennya," sebut Yenni kepada awak media, Senin.

Saat ditanya lebih lanjut, Yenny kembali menyebutkan bahwa ia enggan membahas politik untuk sementara ini.

Eks komisaris Garuda Indonesia itu mengaku hendak fokus pada agenda kompetisi dunia panjat tebing.

"Tidak, saya menolak (berkomentar) kalau politik," kata Yenny sambil menggerakkan tangan untuk mengunci mulut.

"Selain politik, selain politik. Olahraga dulu," sambung dia.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin sebelumnya memprediksi ada tiga partai yang mungkin akan mendukung Anies maju Pilpres 2024, yakni Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jadi saya melihat kemungkinan ya kalaupun maju capres, Anies ya dengan ketiga partai itu," kata Ujang pada Kompas.com, Minggu (18/9/2022).

Ujang menjelaskan alasan kemungkinan ketiga partai itu akan mengusung Anies di Pilpres 2024.

Kata Ujang, Nasdem sudah terang-terangan mengusung tiga nama di Pilpres 2024 dan salah satunya adalah Anies.

Sementara Demokrat, Ujang melihat ada kemungkinan mengusung Anies apabila ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dijadikan calon wakil presiden.

Sementara itu, PKS mungkin saja mengusung karena selama Anies menjabat sebagai gubernur, PKS selalu mendukung kebijakan yang dibuatnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/12093271/yenny-wahid-temui-anies-di-balai-kota-dki-mengaku-tak-bahas-politik

Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke