Salin Artikel

Suplai Air Bersih di Utan Kayu Sempat Terhenti, Pipa PAM Rusak Kena Alat Berat Sudin SDA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kelurahan Utan Kayu Selatan dan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengalami kesulitan suplai air bersih.

Salah seorang warga melaporkan hal itu melalui aplikasi JAKI, Selasa (20/9/2022).

"Kekurangan air bersih saluran aetra PAM, dikarenakan pipa besar dari pam AETRA yang berlokasi di depan SMK 4 belum selesai dikerjakan. Ketika saya mencuci piring, air yang keluar sangat keruh," tulis laporan bernomor JK2209200058 itu.

Disebutkan dalam laporan itu, ada delapan RW di Utan Kayu Selatan yang terkendala suplai air bersih dari PAM Aetra.

Namun, Camat Matraman Bambang Pangestu mengatakan ada tiga RW di Utan Kayu Selatan dan satu RW di Utan Kayu Utara yang terdampak.

Penyebabnya adalah proyek saluran air Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur di Jalan Nanas, Matraman.

"Pipanya terkena alat berat (Sudin SDA) yang sedang dalam refungsi saluran air, yang terdampak warga Utan Kayu Selatan dan Utan Kayu Utara," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa.

Bambang menuturkan, suplai air bersih yang mandek sejak Senin (19/9/2022), kini telah normal.

"Sekarang sudah normal, tengah malam tadi mulai normal suplai airnya," ujar Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/19093611/suplai-air-bersih-di-utan-kayu-sempat-terhenti-pipa-pam-rusak-kena-alat

Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke