Salin Artikel

Aksi Pasukan Basmalah Polda Metro Kawal Demo, Lantunkan Doa hingga Asmaul Husna

Ada hal yang tak yang biasa terlihat di aksi unjuk rasa siang ini. Pasalnya, terlihat segerombolan polisi yang mengenakan sorban serta peci berwarna putih.

Sejumlah anggota kepolisian tersebut bernama "Pasukan Basmalah" yang dihadirkan untuk mengawal aksi demonstrasi tersebut.

Di belakang gerbang Gedung DPR/MPR RI, para anggota polisi membentuk barisan sambil mengimbau para peserta aksi untuk tertib dalam melangsungkan demonstrasi.

Terdengar saat peserta aksi dari KNPA tiba di kawasan Kompleks Parlemen, "Pasukan Basmalah" memberikan sambutan hangat kepada para demonstran.

"Selamat datang para peserta aksi, dimohon kepada saudara-saudaraku untuk segera menertibkan barisannya ke halaman Gedung DPR, agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang mengarah ke Grogol, demikian terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," terdengar "Pasukan Basmalah" melalui pengeras suara, Selasa.

Selain itu, pasukan "Pasukan Basmalah" juga dua kali mengumandangkan adzan ketika memasuki waktu Shalat Dzuhur dan Ashar.

Tak hanya itu, ketika peserta aksi dari BEM SI hendak menyudahi aksi unjuk rasanya, "Pasukan Basmalah" juga memberikan apresiasinya kepada para peserta aksi yang telah berdemonstrasi secara damai.

"Kepada adik-adikku mahasiswa, kami dari Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih karena telah menyampaikan aspirasinya secara tertib dan damai. Semoga dalam perjalanan pulang adik-adik mahasiswa selamat sampai tujuannya," katanya.

Tak lama berselang, "Pasukan Basmalah" melantunkan pesan-pesan kebaikan seperti Asmaul Husna yang disambung dengan shalawat Nabi Muhammad SAW.

Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Metro Jaya AKBP Yudhistira mengatakan, pasukan itu juga bertugas menjaga moral para anggota TNI-Polri yang bertugas dengan memberikan imbauan agar tidak terpancing provokasi.

"Begitu pula dengan peserta aksi unjuk rasa. Kami harapkan dan kami yakin saudara-saudara kita ini bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT," ungkap Yudhistira.

"Di sela-sela imbauan yang kami lakukan, kami selingi dengan bacaan basmalah, shalawat, dan asmaul husna," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/17420531/aksi-pasukan-basmalah-polda-metro-kawal-demo-lantunkan-doa-hingga-asmaul

Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke